Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

MALINAU, KOMPAS.com - Remaja berusia 16 tahun bernama Muhammad Abi Saputra, warga belakang Hotel Hokiwa, Desa Malinau Kota, RT 14, Malinau, Kalimantan Utara, ditemukan tewas terbawa arus Sungai Tajan Sembuak Warod, Selasa (7/5/2024).

"Korban atas mama Muhammad Abi Saputra ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 17.55 Wita, pada koordinat 3°35'27.62"N116°37'17.52"E dengan radius 5 kilometer dari lokasi," ujar Kasi Ops Basarnas Tarakan, Dede Hariana, saat dikonfirmasi, Rabu (8/5/2024).

Korban langsung dievakuasi ke RSUD Malinau saat itu juga.

Baca juga: Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dede menuturkan, pencarian Muhammad Abi Saputra, dilakukan menindaklanjuti laporan keluarga korban yang masuk ke Basarnas pada Selasa (7/5/2024).

Lokasi kejadian, berjarak sekitar 108,93 Nautical Mile (NM) atau sekitar 3 jam perjalanan dari Kantor SAR Kota Tarakan.

"Laporan baru kami terima pada pukul 15.30 Wita, dari waktu kejadian pukul 10.30 Wita. Dilaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia, 1 orang hanyut pada saat pergi berenang di Sungai Tajan Sembuak Warod," jelasnya.

Pencarian dilakukan dengan melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, relawan SAR, dan masyarakat.

Korban ditemukan dalam kondisi tewas, dengan tubuh kaku dan hanya mengenakan pakaian dalam.

Baca juga: Mahasiswi di Yogyakarta Tewas Diduga akibat Gantung Diri, Polisi Temukan Sepucuk Surat