GORONTALO, KOMPAS.com – Sebuah mobil pelat merah diduga mengangkut 1.100 liter minuman keras tradisional.
Minuman keras itu diduga berasal dari Minahasa Selatan, Sulawesi Utara dan akan dikirimkan ke Provinisi Sulawesi Tengah. Upaya pengiriman miras itu berhasil digagalkan oleh Polres Gorontalo.
Baca juga: Viral, Video Mobil Pelat Merah Isi BBM Bersubsidi di Pertamina Semarang
Kepala Seksi Humas AKP Gunawan menjelaskan, penangkapan yang dilakukan pada Sabtu (4/5/2024) ini berawal ketika personel Satuan Lalu Lintas yang sedang melakukan operasi rutin pemeriksaan kendaraan di jalur Desa Bakti menghentikan kendaraan pikap berpelat merah dengan nomor polisi DN 8117 L.
“Pada saat petugas lalu lintas menghentikan salah satu mobil berpelat merah dengan nomor polisi DN 8117 L, mereka melakukan pemeriksaan, ternyata ditemukan puluhan karung yang diduga berisi minuman beralkohol jenis captikus yang ditumpuk di bagian belakang mobil tersebut,” kata Gunawan, dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2024).
Baca juga: Razia Balap Liar di Lumajang, Ada Motor Pelat Merah Milik Pegawai BPS
Minuman ini dikemas dalam 50 kantong plastik dan dimuat dalam mobil bak terbuka.
Gunawan mengungkapkan petugas lalu lintas langsung menghubungi Kepala Satuan Reserse Narkoba.
Setelah tim Satuan Resnarkoba melakukan pemeriksaan, Tim Opsnal mendapati 25 karung yang setiap karungnya berisi dua kantong plastik ukuran besar. Adapun setiap kantongnya berisi 22 liter cairan.
“Untuk totalnya sebanyak 50 kantong plastik atau sebanyak 1.100 liter cairan diduga minuman beralkohol jenis captikus yang diamankan petugas,” ujar Gunawan.
Dari hasil pemeriksaan diketahu ribuan liter miras captikus ini berasal dari Touluaan Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Minuman beralkohol ini rencananya akan dibawa sopir ke wilayah Provinsi Sulawesi Tengah untuk diperjualbelikan.
“Saat ini seluruh barang bukti dan mobil serta sopir dibawa dan diamankan oleh petugas di Mapolres untuk dilakukan proses lebih lanjut,” tandas Gunawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.