KOMPAS.com-Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hilang di lokasi reboisasi, Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
“Dari informasi yang saya dapat korban diperkirakan hilang di lokasi reboisasi seluas 300 hektar dalam penanaman kembali untuk penghijauan oleh pihak PT Asmin,” kata Camat Mantangai, Yubderi, saat dikonfirmasi, Sabtu (4/5/2024), seperti dilansir Antara.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Sei Ahas sudah diperintahkan untuk membantu tim guna melakukan pencarian terhadap korban.
Baca juga: Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas
Mahasiswa yang bernama Adytia Santoso Darma hilang setelah menanam pohon bersama teman-temannya.
Awalnya, pada Kamis (2/5/2024), rombongan mahasiswa yang terdiri dari 15 orang itu bertolak dari kamp untuk melakukan geotagging di petak 6 bersama tim lainnya.
Sebelum dinyatakan hilang kontak sekitar 15.00 WIB, korban masih sempat bertemu dengan tim lainnya di jalur yang bersebelahan menuju arah titik kumpul.
Namun, korban tidak muncul hingga ditunggu sampai 1 jam.
Tim Unlam kemudian langsung mencari bersama tim organiknya hingga sampai malam hari.
Pencarian terhadap korban tidak membuahkan hasil sampai dengan menjelang sore dan suasana area pencarian mulai gelap, tim organik lalu pulang menuju Desa Sei Ahas untuk berkoordinasi dengan tim teknis dan mantri adat setempat.
Pada 00:30 WIB, dibantu 10 orang warga desa serta Tim medis puskesmas, pencarian kembali dilakukan di titik lokasi korban terakhir dinyatakan hilang, tapi tidak membuahkan hasil.
Baca juga: Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya
Akhirnya, tim dengan dibantu warga melaporkan kejadian ini ke aparat Kepolisian serta BPBD Kapuas.
Mendapatkan laporan tersebut, BPBD Kapuas dan Basarnas Kalteng langsung turun ke lokasi guna melakukan pencarian yang juga dibantu pihak Asmin, PHL dan beberapa pihak PBS lainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.