Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Kompas.com - 04/05/2024, 17:34 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Polisi menangkap empat orang yang menyerang Markas Kepolisian Sektor Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada Jumat (3/5/2024) dini hari. 

Keempat orang itu disebut menyerang kantor polisi menggunakan pikap. Kala itu, mereka sedang dalam pengaruh minuman beralkohol.

Kepala Kepolisian Resor Kotawaringin Barat AKBP Yusfandi Usman mengatakan, para pelaku awalnya melaju dari arah Kotawaringin Timur menuju ke Kotawaringin Barat.

"Setibanya di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng mereka tiba-tiba berbelok memasuki Polsek Pangkalan Banteng dan hendak menabrak salah satu personel yang sedang bertugas," kata Yusfandi di Pangkalanbun, Sabtu (4/5/2024), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Mereka kemudian memberhentikan kendaraannya di depan gapura Polsek Pangkalan Banteng, yang kemudian salah satunya mengeluarkan senjata tajam.

"Sajam tersebut yaitu jenis parang, yang kemudian dia mengejar salah satu anggota Polsek Pangkalan Banteng Aiptu Listiyanto Wardoyo. Namun, tidak berhasil," ungkapnya.

Setelah itu, keempat orang tersebut mulai memasuki halaman dan mushala Polsek Pangkalan Banteng.

Tidak berselang lama, polisi menangkap empat orang itu.

"Untuk selanjutnya keempatnya dibawa ke Mapolres Kobar beserta barang bukti," jelasnya.

Baca juga: APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan, setelah peristiwa tersebut saat ini kondisi di Polsek Pangkalan Banteng terlihat kondusif.

"Puluhan personel dari Satbrimob, Disamapta dan Polres Kobar disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menghentikan segala tindakan yang melanggar hukum. Polisi disebut akan melakukan tindakan hukum secara tegas dan terukur.

"Selain itu, kami juga akan memperkuat Satgas PKS (Penyelesaian Konflik Sosial) bersama pemerintah setempat, guna menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif," kata Erlan Munaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com