Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Kompas.com - 30/04/2024, 17:03 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kepulauan Bangka Belitung memastikan tidak ambil bagian dalam aksi unjuk rasa turun ke jalan saat Hari Buruh (May Day) pada Rabu (1/5/2024) besok.

Sebagai gantinya, massa buruh bakal dikerahkan dalam kegiatan jalan santai dan panggung hiburan di Pantai Nyiur Melambai, Belitung Timur.

"Memang secara eksplisit ada instruksi pusat untuk turun ke jalan berorasi menolak Omnibus Law. Tapi mengingat kondisi daerah, maka kami sedikit berbeda dengan memusatkan kegiatan provinsi di Pantai Nyiur Melambai," kata Ketua SPSI Bangka Belitung Darusman Aswan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Darusman menuturkan, 2.000 buruh bakal mengikuti jalan santai dengan rute sepanjang empat kilometer.

Setelah itu buruh kembali ke panggung induk di Pantai Nyiur Melambai untuk menyampaikan orasi dan mengisi rangkaian kegiatan hiburan.

"Apa yang kami tuntut sama, yakni siapa pun presidennya agar mencabut undang-undang Omnibus Law karena tidak berpihak pada pekerja. Hanya cara menyampaikannya kami berbeda," ujar Darusman.

Darusman mengakui, ada arahan dari DPP SPSI agar tidak menerima bantuan dari pemerintah dan menggelar panggung hiburan.

Namun karena adanya aspirasi dari anggota, panggung hiburan akhirnya tetap diadakan. Selain itu, Bupati Belitung Timur juga memberikan dukungan terhadap kegiatan SPSI di wilayahnya.

Baca juga: Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Seusai berorasi, para buruh bisa bernyanyi dan berjoget diiringi alunan musik serta pembagian beragam hadiah doorprize.

Kunjungan ke pantai wisata itu diharapkan bisa menyegarkan para buruh untuk lebih produktif lagi dalam bekerja.

Massa buruh yang hadir tersebut 90 persennya bekerja pada sektor perkebunan.

"Kami berterima kasih adanya dukungan pemerintah daerah dan stakeholder, kami pastikan dukungan itu tidak pernah melarang penyampaian aspirasi dari SPSI. Kami tetap berorasi sebagaimana teman-teman di daerah lain," beber Darusman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com