Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor KPU Jateng Dipenuhi Karangan Bunga Berlogo Banteng, Ada yang Singgung soal Caleg

Kompas.com - 29/04/2024, 11:34 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah karangan bunga berlogo banteng yang merupakan lambang PDI-P memenuhi pagar Kantor Komisi Pemilih Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng).

Pantauan di lokasi, karangan bunga tersebut berjajar di sepanjang Jalan Veteran No.1A Bendungan, Gajahmungkur, Kota Semarang.

Baca juga: Wali Kota Tegal Dedy Yon Purna Tugas Sabtu Ini, Karangan Bunga Bertebaran di Jalanan

Tulisan di karangan bunga itu beragam. Mulai dari meminta agar KPU dapat menjaga integritas dan juga menyinggung soal suara calon legislatif (caleg).

"Kembalikan jiwa demokrasi di negeri ini perjuangan kami untuk mendapatkan wakil rakyat sesuai pilihan kami. Kami tidak rela suara kami kepada caleg yang bukan pilihan kami," sepenggal kalimat yang ada dalam karangan bunga yang dikirimkan ke KPU Jateng.

Petugas keamanan KPU Jateng, Lilik Cahyono mengatakan, karangan bunga tersebut sudah dikirim ke KPU Jateng sejak Senin (29/4/1024) pukul 02.00 WIB.

"Yang menerima Pak Agus, petugas kemanan lain. Tadi malam ada tiga yang jaga termasuk saya," jelas dia saat ditemui kompas.com di kantornya, Senin.

Meski demikian, dia mengaku tak mengetahui secara pasti soal isi dalam karangan bunganya tersebut.

"Saya kira itu ucapan selamat," katanya.

Selain itu, dia juga tidak mengetahui orang yang mengirim karangan bunga ke KPU Jateng itu.

"Mungkin orang kiriman ya, tapi saya tau siapa jelas nya," ucap Lilik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curi Onderdil Mobil, Pria di Kupang Dihakimi Warga

Curi Onderdil Mobil, Pria di Kupang Dihakimi Warga

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Bobby Segel Mal Centre Point | Cerita di Balik Film soal Vina Cirebon

[POPULER REGIONAL] Alasan Bobby Segel Mal Centre Point | Cerita di Balik Film soal Vina Cirebon

Regional
Eks Napi Koruptor Ramaikan Bursa Pilkada Kebumen, Daftar Jadi Wakil Bupati Lewat PDI-P

Eks Napi Koruptor Ramaikan Bursa Pilkada Kebumen, Daftar Jadi Wakil Bupati Lewat PDI-P

Regional
Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com