Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kompas.com - 25/04/2024, 19:07 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Mujiono (64) mendatangi petugas kepolisian di Polsek Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur usai cekik istrinya hingga tewas.

Peristiwa ini membuat kaget pihak kepolisian karena Mujiono datang untuk menyerahkan diri dengan kondisi sempoyongan.

Kronologi

Kapolsek Grabagan, Iptu Sampir Santoso mengatakan, peristiwa ini bermula saat pasangan suami istri tersebut terlibat cekcok masalah keluarga.

Merasa kesal, Mujiono mencekik istrinya berinisial TA (60) sampai meninggal dunia.

Setelah itu, pelaku sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum obat pembasmi gulma dan racun tikus di rumahnya.

Baca juga: Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Percobaan bunuh diri tersebut tidak berhasil, karena hanya membuat perutnya mual dan muntah-muntah.

Minta izin menginap di Polsek

Pelaku pun mendatangi petugas kepolisian dan meminta izin menginap di Kantor Polsek Grabagan.

Pelaku datang sendiri dengan wajah kebingungan menemui petugas jaga, dan meminta izin menginap di Polsek," kata Iptu Sampir Santoso, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (25/4/2024).

Baru keesokan harinya, Mujiono bercerita bahwa dirinya telah mencekik leher istrinya dan bermaksud menyerahkan diri ke polisi.

"Pengakuannya, pelaku merasa kesal dengan korban yang sering pamit menginap di rumah anaknya," terangnya.

Baca juga: Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Selanjutnya, petugas yang mendengar pengakuan tersebut langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa datang.

Petugas menuju lokasi dan mengecek kondisi korban di rumahnya.

"Setelah dicek petugas dan perangkat desa, kondisi korban sudah meninggal dengan luka lebam di bagian kepala," terangnya.

Petugas pun langsung melakukan identifikasi, olah tempat kejadian perkara, dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD dr Koesma Tuban untuk penyelidikan.

"Untuk pelaku dan kasusnya saat ini sudah kami limpahkan ke Satreskrim Polres Tuban," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com