Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Kompas.com - 24/04/2024, 05:31 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Puluhan warga Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, melakukan "selebrasi" unik memperingati hari ulang tahun (HUT) kabupaten mereka.

Para warga ini "memanen" ikan di lubang-lubang jalan yang terendam air di kecamatan tersebut, Senin (22/4/2024).

Warga menyebut, aksi itu adalah sindiran kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Timur yang seakan tidak memerhatikan kebutuhan dasar masyarakat.

Baca juga: Perkosa Tetangga, Tokoh Masyarakat di Lampung Ditangkap Polisi

Aksi itu pun dilakukan sebagai bentuk perayaan HUT ke-25 Kabupaten Lampung Timur yang jatuh pada 20 April kemarin.

Dari video yang diterima, para warga tampak antusias menabur ikan di jalan berlubang yang digenangi air berwarna cokelat. Warga kemudian berebut menangkap ikan menggunakan tangan.

Pada video itu juga tampak kerusakan jalan berupa lubang berdiameter besar di beberapa titik. Kedalaman lubang terlihat dari ketinggian air genangan yang mencapai mata kaki.

Baca juga: Cerita 2 Perempuan di Lampung Berdayakan Anak-anak Termarginalkan

Salah seorang warga bernama Rahmat Affandi mengatakan, sudah puluhan tahun jalan di Kecamatan Sukadana itu rusak.

"Seingat saya, sudah 20 tahun. Dari dulu sampai bupati sekarang nggak pernah lihat jalan ini bagus," kata Rahmat saat dihubungi, Selasa (23/4/2024).

Rahmat mengatakan, setidaknya kondisi jalan yang rusak mencapai lebih dari 3 kilometer dengan beberapa titik yang tergenang cukup dalam saat hujan.

"Dari mulai jembatan Dusun Capang Kenari sampai tanjakan kecamatan Sukadana nggak pernah bagus," tutur dia.

Dia menambahkan, memang pernah ada perbaikan jalan, namun seperti dilakukan setengah hati. Karena hanya dalam hitungan hari, jalan itu kembali rusak dan berlubang.

"Hitungan hari hancur lagi. Kondisi di Sukadana tepatnya begini. Jadi kami menganggap lebih baik diperbaiki daripada sekadar seremonial," ucap dia.

Sementara itu, warga lain bernama Wawan mengatakan, masyarakat sudah menggunakan berbagai cara untuk menyindir Pemkab Lampung Timur agar segera memperbaiki jalan.

Cara-cara itu termasuk memanfaatkan media sosial dan mem-viralkan keadaan jalan di ibu kota kabupaten tersebut.

"Sudah di-upload sama warga di Facebook, Instagram, TikTok sampai Instagram," tutur Wawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com