Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Kompas.com - 20/04/2024, 15:26 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Beredar video sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor di Jalan Lingkar Salatiga (JLS) dengan membawa senjata tajam. Dalam video tersebut, mereka sempat berhenti dan mengacungkan senjata yang dibawa serta melempar bambu ke sebuah bangunan

Setelah berhenti dan berteriak-teriak di jalanan, mereka kembali naik sepeda motor dan pergi dari lokasi tersebut. Diketahui, mereka beraksi pada Sabtu (20/4/2024) sekira pukul 04.30 WIB.

Baca juga: Pasar Tiban di Jalan Lingkar Salatiga Berpotensi Jadi Titik Macet Mudik Lebaran

Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Arifin Suryani mengatakan sedang mendalami dan melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut.

“Terkait beredarnya video tersebut, kami dari Satreskrim Polres Salatiga dengan dibantu Polsek Sidomukti dan Polsek Argomulyo, karena dimungkinkan kejadian tersebut melintas di wilayah Polsek Sidomukti dan wilayah Argomulyo, tengah mendalami informasi dengan mencari alat bukti baik itu saksi, CCTV maupun bukti yang lain di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.

“Apabila dalam perkembangannya ditemukan adanya tindak pidana, akan kami tindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku," kata Arifin.

Arifin mengatakan, belum ada informasi maupun laporan yang menyebutkan jatuhkan korban luka ataupun korban jiwa.

"Namun Polres Salatiga akan lebih meningkatkan patroli kewilayahan yang selama ini sudah dilaksanakan, dengan menyisir lokasi-lokasi rawan kejahatan jalanan, kriminalitas maupun tindak pidana lainnya," paparnya.

“Akan kembali kami fokuskan patroli kewilayahan di sepanjang Jalur Lingkar Salatiga (JLS) dengan tidak mengesampingkan jalur-jalur yang rawan lainnya. Selama ini Polres Salatiga sudah melaksanakan patroli dengan mempergunakan sepertiga kekuatan gabungan polsek dan piket fungsi untuk menyisir lokasi rawan kejahatan," kata Arifin

Namun, lanjutnya, ada saja cara bagi para pelaku ataupun pengendara yang berniat tidak baik ataupun kelompok yang mengganggu kamtibmas ini menjalankan aksinya.

Sementara Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari mengatakan selama pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, secara umum di Salatiga berlangsung aman dan kondusif.

Baca juga: Asyik Judi, 4 Orang Ditangkap di Jalan Lingkar Salatiga

"Namun dengan beredarnya video tersebut pasca-hari raya, akan berdampak pada terganggunya rasa aman warga masyarakat. Untuk itu kami mohon bantuan seluruh masyarakat Kota Salatiga dan sekitarnya untuk memberikan kami informasi dan kerjasamanya untuk sama-sama menumbuhkan kesadaran bahwa keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama," paparnya.

Dia juga mengimbau seluruh orangtua agar selalu awasi pergaulan anaknya dan batasi jam keluar malam.

"Pastikan anak-anak sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB untuk mengantisipasi anak menjadi pelaku ataupun korban kejahatan jalanan ataupun tindak pidana lainnya," kata Aryuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com