Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangster Bersenjata yang Hobi Tawuran di Jalan Lingkar Salatiga Ditangkap

Kompas.com - 09/02/2024, 12:03 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Dengan tangan terborgol dan memakai penutup kepala, tiga anggota gangster Kali Buket Takkan Mundur (KBTM) hanya bisa menunduk di hadapan Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari.

Kiprah KBTM di area Jalan Lingkar Salatiga (JLS) cukup mencengangkan.

Kelompok ini terlibat dua kali aksi kekerasan jalanan dan tawuran memakai senjata tajam dengan kelompok lain. Semua bermula dari saling tantang di media sosial.

Baca juga: Terlibat Pembacokan di Jalan Lingkar Salatiga, 2 Pelajar Ditangkap Polisi

Pada Jumat (26/1/2024), KBTM janjian tawuran dengan Meksiko, kelompok asal Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.

Namun karena Meksiko tidak datang memenuhi tantangan tersebut, mereka pun melampiaskan dengan mengadang pengendara yang lewat.

"Ketemu dengan 20 orang, KBTM menyerang dengan senjata tajam, saling serang dan kejar di JLS dekat Jembatan Slumut Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo. Ada satu orang yang terluka, nama Diki, dia terjatuh lalu dikeroyok," kata Aryuni, Selasa (6/2/2024) di Pendopo Polres Salatiga.

Diki yang terluka, mendapat perawatan di RSUD Kota Salatiga. Dia awalnya mengaku menjadi korban pembegalan, karena uang dan ponselnya hilang.

"Diki lalu diminta membuat laporan ke polisi, kami dari petugas mengarahkan seperti itu. Namun awalnya dia tidak mau melapor, kami pun curiga," ungkap Aryuni.

Esok harinya, petugas kembali ke RSUD Salatiga untuk menemui Diki untuk pendampingan pelaporan.

"Tapi ternyata dia sudah pulang ke rumah, petugas pun menyambangi rumahnya untuk sekalian meminta keterangan lengkap," paparnya.

Ternyata, setelah ditelisik oleh petugas, Diki bukan korban begal. Melainkan pelaku tawuran.

"Jadi kasus ini terbongkar karena pengakuan palsu. Selain keterangan tersebut, petugas juga mendapat rekaman CCTV, yang menguatkan adanya tawuran," kata Aryuni.

Anggota Satreskrim Polres Salatiga pun melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hasilnya, tiga anggota KBTM berhasil diringkus dan senjata tajam berbagai jenis serta ukuran diamankan.

Anggota KBTM yang berhasil ditangkap adalah RS alias Cendol (19), DD (20), dan WS (23), semuanya warga Tengaran Kabupaten Semarang.

"Untuk pelaku yang lain, masih dalam pengejaran anggota," jelas Aryuni.

Baca juga: Polisi Tangkap 25 Anggota Gangster Bersenjata Celurit di Tuban

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com