Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

MUSI RAWAS UTARA, KOMPAS.com - Setelah melakukan empat hari pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Tain (72) lansia yang terseret banjir bandang di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.

Jasad Tain ditemukan tersangkut di rumpun bambu, Jumat (19/4/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kepala Basarnas Lubuklinggau, Ivan mengatakan, jenazah Tain ditemukan sekitar tiga kilometer dari lokasi gubuknya yang terseret banjir.

Tain sebelumnya terseret banjir bandang ketika sedang berada di dalam gubuk bersama istrinya Inil (66) pada Selasa (16/4/2024) kemarin.

Baca juga: Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Inil lebih dulu ditemukan tewas pada Rabu (17/8/2024) kemarin, sekitar 500 meter dari tempat tinggal mereka.

"Iya betul korban atas nama Tain ditemukan pagi tadi tersangkut rumpun bambu yang terbawa banjir."

"Kami baru keluar dari lokasi di sana susah sinyal," kata Ivan, melalui sambungan telepon, Jumat.

Jenazah Tain kini telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. Dengan ditemukannya korban ketiga, pencarian ditutup tim SAR gabungan. Bantuan kini difokuskan untuk membantu para korban banjir bandang.

"Ada tiga yang terseret banjir, semuanya tewas. Kedua korban Inil (66) dan Robi (22) sudah lebih dulu ditemukan kemarin," kata dia.

Ivan menjelaskan, banjir bandang tersebut menghantam Kecamatan Karang Jaya dan Ulu Rawas. Di sana, lebih dari seratus rumah mengalami kerusakan berat.

Baca juga: Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 1 Warga Dilaporkan Hanyut

"Untuk korban meninggal sejauh ini tiga orang, semuanya sudah ditemukan," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, tiga warga di Kabupaten Musi Rawas Utara hilang setelah wilayah tersebut diterjang banjir bandang pada Selasa (16/4/2024).

Selain Inil (66) dan suaminya Tain (72) yang tinggal di Desa Suka Menang, ada korban ketiga, yakni Robi (22) warga Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas.