Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Ende Dorong 4 Kader Maju Pilkada 2024, Termasuk Mantan Bupati

Kompas.com - 17/04/2024, 14:16 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong empat kadernya untuk maju pada Pilkada 2024.

Satu dari empat kader itu adalah mantan Bupati Ende periode 2019-2024, Djafar Achmad.

Baca juga: Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

"Tentu kita juga dorong kader internal ada Pak Djafar Achmad selaku petahana, Pak Herman Reo, Pak Yustinus Sani sebagai Direktur Perumda Ende yang juga mantan kader PDI Perjuangan, dan saya sendiri," ujar Ketua Bapilu DPC PDIP Ende, Heribertus Gani di Ende, Rabu (17/4/2024).

Heribertus meminta, kader yang ingin ikut kontestasi pilkada segera mendaftar dan mengikuti mekanisme partai.

Baca juga: 3 Caleg Mengundurkan Diri, Ketua DPC PDIP Salatiga: Sesuai Aturan Partai

Kendati demikian, pihaknya juga membuka ruang bagi siapa pun untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati melalui PDI-P.

Hal tersebut sesuai instruksi DPP PDI-P pada 28 Maret 2024, serta surat penegasan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P NTT, tanggal 11 April 2024.

Baca juga: PDIP Riau Klaim Kemenangan dan Sebut Pertama Sepanjang Sejarah

"Partai telah menetapkan dan menugaskan tim penjaringan calon bupati dan wakil bupati. Pendaftaran mulai dibuka 16 April hingga 30 April 2024," ujar dia.

Selanjutnya, tim penjaringan DPC melakukan pemetaan terhadap seluruh bakal calon yang mendaftar melalui PDIP. Ada beberapa aspek yang dikaji yakni demografi, politik, dan sosial.

Selain itu memiliki semangat perjuangan dan kesamaan ideologi dengan partai PDIP.

Hasil kajian tersebut akan diserahkan ke DPP sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan.

"Proses pendaftaran terbuka kepada siapa saja. Kader-kader potensial di Kabupaten Ende silakan mendaftarkan diri tanpa dipungut biaya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com