Kapolda Riau Patroli di Perairan Sungai Siak, Pantau Kapal Pemudik

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Mohammad Iqbal terjun langsung melakukan patroli di perairan Sungai Siak di Pekanbaru, Riau, Senin (15/4/2024).

Patroli dilakukan dengan menggunakan kapal tactical Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Riau.

Kapolda Riau bersama anggotanya mengecek kapal-kapal penumpang di sejumlah pelabuhan di kawasan Sungai Siak.

"Kami melakukan patroli di perairan Sungai Siak, untuk memastikan masyarakat aman saat arus balik mudik Lebaran melalui transportasi air," ujar Iqbal saat diwawancarai wartawan usai patroli.

Dia mengatakan, pengecekan ke pelabuhan-pelabuhan untuk memastikan kelayakan, kapasitas kapal dan tidak melebihi kapasitas penumpang maupun muatan.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut di Sungai Siak Pekanbaru

Selain itu, sebagai upaya pencegahan gangguan dan memastikan kapal yang digunakan berfungsi dengan baik demi keselamatan masyarakat.

"Saya berpesan kepada pengelola dan awak kapal, agar tidak membawa penumpang arus balik melebihi kapasitas."

"Sebab, bisa berpotensi terjadinya kecelakaan di perairan. Pastikan kapal atau speed boat berangkat dengan aman," ujar Iqbal.

Iqbal juga menyebut, patroli ini penting karena karakteristik wilayah hukum Polda Riau yang memiliki banyak perairan.

Sehingga, patroli dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang balik melalui perairan.

"Dari pantauan kami di lapangan, menunjukkan semuanya berjalan dengan efektif."

"Mesin-mesin kapal bekerja dengan baik, dan terlihat tidak hanya polisi yang patroli, melainkan juga Satuan Operasional Kepolisian Laut (SOP) dan Komando Keamanan Laut (KBLP)," sebut Iqbal.

Baca juga: Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Siak, Jasad Ditemukan Setelah 6 Hari

Pada saat menjajal Sungai Siak, Kapolda Riau dan anggotanya sempat "mencegat" sebuah speedboat Naga Line tujuan Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Speedboat tersebut berangkat dari pelabuhan Sungai Duku, Pekanbaru, yang mengangkut 103 penumpang dari 108 kursi yang tersedia.

Kedatangan tim patroli sempat membuat kru speedboat dan penumpang terkejut.

Iqbal kemudian menjelaskan bahwa tujuan dari patroli ini untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan dan keselamatan lalu lintas perairan.

"Kami ingin memastikan manifest penumpang tidak overload dan standard operasional prosedur (SOP) sudah dijalankan dengan baik," ujar Iqbal.

Di samping memberikan imbauan, Iqbal memberikan makanan kepada penumpang kapal.