Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Abrasi, Jalan Penghubung Dua Kabupaten di NTT Nyaris Putus

Kompas.com - 15/04/2024, 17:48 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ruas jalan penghubung dua kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) nyaris putus akibat diterjang abrasi.

Ruas jalan itu berada tepat di wilayah Desa Wailamun, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

"Di Desa Wailamun ada dua titik yang hampir putus. Ruas jalan ini merupakan jalur pantai utara yang menghubungkan Kabupaten Sikka dan Flores Timur," ujar Kepala Desa Lewomada, Dominikus Pondeng saat dihubungi, Senin (15/4/2024).

Baca juga: BPBD Lampung Selatan: Waspadai Fenomena Abrasi Pantai

Dominikus mengungkapkan akibat kondisi itu aktivitas warga terganggu.

Terlebih warga empat desa yakni Lewomada, Henga, Wailamun, Baokremot di Kabupaten Sikka dan Desa Adabang di Kabupaten Flores Timur.

"Warga kalau melintas di jalur tersebut selalu cemas dan takut. Para wisatawan juga keluhkan hal serupa," kata dia.

Dominikus menuturkan, tahun lalu ada satu titik ruas jalan tersebut putus. Warga kemudian secara swadaya memperbaikinya.

Baca juga: 13 Tahun Hadapi Abrasi, Warga Banjar Pebuaran Kini Punya Sandaran Pantai

Namun hanya bertahan beberapa bulan, kemudian rusak lagi akibat diterjang gelombang tinggi.

"Tahun ini ada dua titik. Kalau putus lagi maka kami harus ke wilayah Flores Timur lalu ke Sikka," ungkap dia.

Dominikus berharap pemerintah membangun tembok penahan ombak sehingga tidak mengganggu aktivitas warga yang hendak melintas di jalur tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com