KOMPAS.com - Ruas jalan penghubung dua kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) nyaris putus akibat diterjang abrasi.
Ruas jalan itu berada tepat di wilayah Desa Wailamun, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
"Di Desa Wailamun ada dua titik yang hampir putus. Ruas jalan ini merupakan jalur pantai utara yang menghubungkan Kabupaten Sikka dan Flores Timur," ujar Kepala Desa Lewomada, Dominikus Pondeng saat dihubungi, Senin (15/4/2024).
Baca juga: BPBD Lampung Selatan: Waspadai Fenomena Abrasi Pantai
Dominikus mengungkapkan akibat kondisi itu aktivitas warga terganggu.
Terlebih warga empat desa yakni Lewomada, Henga, Wailamun, Baokremot di Kabupaten Sikka dan Desa Adabang di Kabupaten Flores Timur.
"Warga kalau melintas di jalur tersebut selalu cemas dan takut. Para wisatawan juga keluhkan hal serupa," kata dia.
Dominikus menuturkan, tahun lalu ada satu titik ruas jalan tersebut putus. Warga kemudian secara swadaya memperbaikinya.
Baca juga: 13 Tahun Hadapi Abrasi, Warga Banjar Pebuaran Kini Punya Sandaran Pantai
Namun hanya bertahan beberapa bulan, kemudian rusak lagi akibat diterjang gelombang tinggi.
"Tahun ini ada dua titik. Kalau putus lagi maka kami harus ke wilayah Flores Timur lalu ke Sikka," ungkap dia.
Dominikus berharap pemerintah membangun tembok penahan ombak sehingga tidak mengganggu aktivitas warga yang hendak melintas di jalur tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.