Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Prediksi Terjadi Puncak Arus Balik Gelombang Kedua di Pelabuhan Merak Imbas Kebijakan WFH

Kompas.com - 15/04/2024, 11:23 WIB
Rasyid Ridho,
Andi Hartik

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Pihak kepolisian memprediksi akan terjadi puncak arus balik gelombang kedua di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, akibat kebijakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi aparatur sipil negara (ASN) yang berlaku pada 16-17 April 2024.

Puncak arus balik gelombang kedua ini didiprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini.

"Jadi mudah-mudahan kebijakan ini (WFH) bisa dilaksanakan oleh arus balik dan ada gelombang kedua selanjutnya yang dilaksanakan satu minggu ke depan ini," kata Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim pada Senin (15/4/2024) dini hari.

Baca juga: Macet Horor di Pelabuhan Merak, Kapolda Banten Minta Maaf

Dikatakan Abdul, puncak arus mudik gelombang pertama terjadi pada Minggu (14/4/2024). Sedangkan puncak arus mudik gelombang kedua diprediksi terjadi pada akhir pekan ini, yakni pada 19-21 April 2024.

"Kemungkinan gelombang kedua akan terjadi Minggu depan weekend, Jumat, Sabtu atau Minggu depan," ujar Abdul.

Baca juga: Melihat Suasana Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak

Dikatakan Abdul, hasil rekapitulasi kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak hingga H+5 atau Senin pukul 00.00 WIB mencapai 168.578 kendaraan bermotor.

Dari data itu, lanjut Abdul, terdapat 91.038 unit kendaraan yang belum kembali ke Jawa.

"Dari hasil data yang kami dapatkan yaitu sebesar 259.216. Artinya terdapat selisih 91.038 kendaraan yang belum kembali dari Bakauheni ke Merak," ujar dia.

"Tetapi kalau besok (hari ini) terjadi peningkatan yang 91.000 sebagain besar sudah kembali, artinya tidak ada gelombang dua," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com