Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Suskorna, Olahan Domba Khas Kabupaten Maluku Barat Daya

Kompas.com - 15/04/2024, 05:37 WIB
Priska Birahy,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) punya olahan makanan dari domba yang unik dan nikmat. Namanya, suskorna.

Jika umumnya domba diambil dagingnya untuk dibuat sate, gulai, atau dimasak dengan cara dibakar, orang MBD justru mengolah lemak darah dan usus domba menjadi santapan lezat.

Suskorna, menu yang akan jarang ditemui sehari-hari. Biasanya warga membuat suskorna saat ada acara atau perayaan besar. Seperti hajatan keagamaan atau pesta pernikahan.

Baca juga: Mencicipi Sotong Pangkong, Cemilan Gurih Khas Pontianak Saat Ramadhan

John Laru, salah seorang warga Kota Tiakur asal Pulau Lakor Kabupaten MBD itu cukup lihai mengolah domba menjadi suskorna.

Kepada kompas.com, saat ditemui di Tiakur berapa waktu lalu, John menunjukkan proses memasak suskorna.

Domba disembelih, darahnya akan ditampung di dalam wadah. Kemudian bagian lemak yang menempel pada daging dipisahkan.

"Yang dipakai itu darah dan lemaknya. Nanti dipotong lalu dimasukan dalam usus yang sudah dibersihkan," kata John.

Usus domba lalu cuci bersih hingga tak ada aroma prengus. Setelah itu barulah lemak beserta darah domba dimasukan ke dalam usus dan kedua ujung usus tersebut diikat.

Setelah siap, usus tadi lalu direbus dengan air dan sedikit penyedap hingga benar-benar matang.

Suskorna, makanan olahan domba asal Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang unik dan nikmat. Makanan ini bukan berasal dari daging domba, tetapi lemak darah dan usus domba.
KOMPAS.com/PRISKA BIRAHY Suskorna, makanan olahan domba asal Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang unik dan nikmat. Makanan ini bukan berasal dari daging domba, tetapi lemak darah dan usus domba.

Jika ingin menambah cita rasa, suskorna yang matang dapat dibakar kembali atau dijadikan seperti sate.

Bagi orang MBD, suskorna disantap dengan sambal racikan khusu dan minuman khas somer (sopi merah).

"Kami bilang ini makanan cubi cuci (cemilan pendamping) saat ada acara tertentu dengan ditemani somer. Bisa juga dijadikan lauk dimakan dengan nasi," lanjutnya.

Baca juga: Menelusuri Sejarah Ketupat dan Maknanya sebagai Makanan Khas Lebaran

Bagi wisatawan yang datang berkunjung ke MBD, sajian ini tidaklah lumrah dijual di warung warung makan.

Untuk mencicipi rasa gurih, manis, dan creamy-nya suskorna, makanan ini harus dipesan khusus. Atau jika Anda beruntung datang di sebuah acara, warga biasanya akan menyajikan suskorna bagi tamu undangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

Regional
Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Regional
KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

Regional
Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com