KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan adanya kesalahan prosedur dalam penugasan sopir bus Rosalia Indah yang mengalami kecelakaan tunggal di KM-370 A Tol Batang-Semarang.
Diketahui kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan tujuh korban tewas. Selain itu sopir tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ketua Sub Komisi Lalu Lintas Angkutan Jalan KNKT, Ahmad Wildan mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pihaknya menemukan pola penugasan sopir bus yang berpotensi menyebabkan kelelahan.
Baca juga: Sopir Bus Rosalia Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan yang Tewaskan 7 Orang, Mengaku Mengantuk
"Jadi memang di sini ada kencenderungan pola penugasan yang beresiko menyebabkan kelelahan. Jika sudah lengkap nanti kami akan berkoordinasi dengan kepolisian Polres Batang. Kemudia akan kita terbitkan final report-nya," katanya, saat jumpa pers di Kantor Satlantas Polres Batang, Jumat (12/4/2024), dikutip dari TribunJateng.com.
Dia mengatakan pola penugasan dalam tiga bulan dan satu bulan terakhir sebelum kejadian tersebut dapat menyebabkan kondisi microsleep yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Selain itu berdasarkan hasil investigasi tak ditemukan masalah teknis yang signifikan pada kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu.
"Ini indikasi yang kuat di sana (pola penugasan). Terkait dengan mal fungsi di kendaraan kami tidak menemukan faktual," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang, Kamis (11/4/2024). Tujuh orang tewas akibat bus yang melaju dari Bekasi menuju Jawa Timur itu masuk ke dalam parit di sisi ruas tol.
Kepada polisi, sopir mengaku mengantuk saat berkendara. Bus yang berangkat dari Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, menuju Jawa Timur itu sempat diganti di Km 227 ruas Tol Semarang-Batang, pukul 01.31 Wib. Namun, tidak dengan sopir bus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.