Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Sapi di Maluku Tengah Ditangkap, Ada yang Bertugas Survei Lokasi

Kompas.com - 12/04/2024, 20:59 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com -Komplotan pencuri sapi yang selama ini meresahkan warga di Maluku Tengah, ditangkap. Penangkapan dilakukan setelah polisi mendapatkan laporan adanya kehilangan hewan ternak milik warga pada Jumat (5/4/2024).

Adapun para pelaku yakni Latif Ulath (24), Irfan Lesnussa (33), Burhan Ahmad (21), Rshadian Tehuayo (32) dan La Umu Wally (43).

Kepala Seksi Humas Polres Maluku Tengah, Iptu Affan Slamet mengatakan. kelompok pencuri ternak yang ditangkap telah melalukan aksinya berulang kali sejak September 2023 lalu.

Baca juga: Seorang Pencuri di Ponorogo Pakai Kostum Pocong untuk Takuti Warga

"Para pelaku telah berulang kali melancarkan aksinya dan mereka ini sudah mencuri sekitar 20 ekor sapi," kata Affan kepada wartawan, Jumat malam (12/4/2024).

Ia mengatakan awalnya polisi menangkap Irfan di Pasar Binaya Masohi Maluku Tengah pada Sabtu (6/4/2024).

Setelah diinterogasi, Irfan akhirnya membeberkan identitas pelaku lainnya yang ikut terlibat dalam aksi kejahatan tersebut.

Polisi kemudian bergerak dan kembali menangkap tiga pelaku di sebuah indekost di kawasan Lesane Kota Masohi.

"Sedangkan satu pelaku lainnya ditangkap di Desa Gemba Seram Bagian Barat," ujarnya.

Saat ini para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Maluku Tengah.

Affan mengungkapkan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, para tersangka ini selalu membagi tugas saat melancarkan aksinya.

Ada yang bertugas mencari target, ada yang bertugas melakukan pemantauan dan ada yang bertugas mencuri sapi dan menyembelihnya.

Sapi yang dicuri kemudian dibawa dengan mobil ke lokasi aman sebelum akhirnya dijual ke penadah.

"Jadi masing-masing ada perannya, ada eksekutor, ada yang sebagai pengangkut, ada yang survei lokasi, ada yang cari pasaran," ungkapnya.

Ia menambahkan motif para pelaku melakukan aksi tersebut dilatari oleh masalah ekonomi.

"Faktor ekonomi. Mereka juga ingin memperkaya diri dan foya-foya," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com