Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disepakati Dalam Rapat, Tak Ada Takbir Keliling di Pangkalpinang

Kompas.com - 09/04/2024, 22:18 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini tidak ada pawai takbiran keliling di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Malam takbiran sebagai tanda menyambut Idul Fitri dikumandangkan dari dalam masjid.

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 20.30 WIB, Lapangan Merdeka dan halaman rumah dinas wali kota terlihat sepi.

Baca juga: Melihat Takbir Keliling Pura Mangkunegaran Solo

Hanya terlihat sejumlah petugas jaga rumah dinas dan petugas piket yang berada di Pos Pengamanan Lebaran.

Pada tahun-tahun sebelumnya, lokasi rumah dinas wali kota merupakan tempat berkumpul para peserta takbiran.

Berbeda pada malam ini, kesibukan justru terlihat di seberang jalan rumah dinas wali kota. Di sana sedang dipasang tenda untuk shalat Id di halaman Masjid Agung Kubah Timah.

Baca juga: Penggunaan Sound System Berlebihan Saat Takbir Keliling di Sleman Akan Ditertibkan

Untuk pertama kali pelaksanaan shalat Id yang biasanya dilakukan di Lapangan Merdeka kini digelar di Masjid Agung Kubah Timah.

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mengatakan, takbir keliling ditiadakan demi menjaga ketertiban.

"Bagi yang ingin takbiran sebagai hari terakhir puasa dan menjelang lebaran silakan dilakukan semeriah mungkin di lingkungan masing-masing," kata Lusje di Pangkalpainang, Selasa (9/4/2024).

Ia mengimbau warga untuk menggantikan takbiran keliling dengan takbiran di masjid tempat tinggal masing-masing.

Hal itu, kata Lusje, telah dibahas dalam rapat koordinasi Pemkot Pangkalpinang dan semua pihak menyepakatinya.

"Menjaga silaturahmi mengunjungi keluarga dan berbagi rezeki lebih baik dilakukan dalam momen Idul Fitri ini," ujar Lusje.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com