Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemudik Habiskan 11 Jam Perjalanan Bekasi-Pejagan, Biasanya 3 Jam

Kompas.com - 06/04/2024, 12:08 WIB
Tresno Setiadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Salah seorang pemudik tujuan Kebumen, Jawa Tengah, Himawan Widodo (53) menceritakan pengalaman mudiknya tahun ini.

Ia terjebak macet sejak keberangkatannya dari Bekasi, Jawa Barat, melalui Tol Cikampek, hingga berakhir di Tol Pejagan, Desa Kemurangan, Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah.

Himawan mengatakan, kemacetan mulai dialaminya dari Tol Cikampek. Beruntung saat tengah malam diberlakukan one way di tol sehingga bisa mengurai kemacetan.

Baca juga: Viral, Video Kecelakaan di Tol Kanci-Pejagan Km 242, 4 Penumpang Travel Luka-luka

Namun tetap saja, waktu yang dibutuhkan untuk mudik tahun ini cukup panjang, mencapai 11 jam. Padahal dalam keadaan normal, Bekasi hingga Pejagan hanya membutuhkan 2-3 jam perjalanan.

"Namun, kali ini bisa sampai 11 jam," kata Himawan kepada Kompas.com, Sabtu (6/4/2024).

Kemacetan diperparah salah satunya karena keluar masuknya kendaraan di SPBU Exit Tol Pejagan dan di ruas jalan Ketanggungan Brebes.

Pantauan Kompas.com, kendaraan di Exit Tol Pejagan padat pada H-4 Lebaran ini. Arus kendaraan dari Jakarta yang melintas keluar dari gerbang tol terbelah kedua arah tujuan.

Pertama kendaraan berjalan belok ke utara menuju jalur pantura arah Tegal-Semarang. Selanjutnya belok ke selatan menuju arah Banyumas.

Baca juga: Mudik Lebaran, Tol Kanci- Pejagan-Pemalang Dikorting 10 Persen, Ini Perinciannya...

Pantauan di lokasi, sempat terjadi antrean panjang kendaraan. Kemacetan kendaraan terlihat dari simpang susun Pejagan menuju pintu keluar gerbang tol.

Kendaraan mengular panjang ke ruas jalan Ketanggungan, yang akan menuju arah selatan melewati Prupuk, Bumiayu, Purwokerto, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen.

Kendaraan sempat sama sekali tidak bergerak. Meski pihak pengelola tol telah membuka 5 dari 6 gerbang pintu tol yang dibuka untuk kendaraan yang akan melintas keluar.

Baca juga: Catat, Ini Jalur Mudik Rawan Macet dan Minim Penerangan di Kebumen Jawa Tengah

Sementara satu gerbang pintu tol yang dibuka hanya untuk kendaraan masuk yang akan menuju Semarang.

Sedangkan kendaraan yang akan menuju arah barat Cirebon dan Jakarta ditutup dan kendaraan disarankan melalui jalan Pantura.

Didominasi mobil pribadi, travel dan bus. Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran atau Minggu (7/4/2024) seiring libur cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2024.

Sebelumnya, Manager Operasional PT Semesta Marga Raya (SMR), Uum Jumadi sebagai pengelola Tol Kanci-Pejagan, memprakiraan ada kenaikan 5 persen kendaraan pemudik dibanding 2023.

Pada musim mudik lebaran 2023, pada H-10 sampai H+10 ada 1.512.000 kendaraan. Untuk tahun ini diprediksi naik menjadi 1.587.000 kendaraan.

Sementara itu, data pengelola Tol Kanci-Pejagan, jumlah kendaraan yang keluar masuk tol Pejagan dari arah Jabodetabek mencapai 21.437 kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com