Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bangunan di Semarang Roboh Imbas Longsoran Tanah, 2 Orang Sempat Tertimbun

Kompas.com - 06/04/2024, 11:11 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Reni Susanti

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Tiga bangunan di Perumahan Permata Puri, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), roboh karena longsoran tanah, Jumat (5/4/2024) malam. 

Pemilik bangunan tersebut, Ahmad Jubaidi mengatakan, longsor terjadi pukul 18.55 WIB saat warga sedang melaksanakan Salat Tarawih.

"Jadi saya sudah umumkan ke warga. Jadi saya sudah tau pasti akan ambrol," jelas Ahmad saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Tebing Setinggi 30 Meter di Wonosobo Longsor, Akses Jalan Kabupaten Terputus

Sejak Jumat pagi, dia mengaku sudah mendengar suara material bangunan yang mulai rontok. Hal itu terjadi hingga waktu berbuka puasa.

"Ada suara material yang sudah pada rontok. Jadi sampai Maghrib juga sama," paparnya.

Pasca-longsor, dua tukang Perumahan Permata Puri tersebut sempat tertimbun tanah longsor saat akan menutup dengan terpal.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Pemancar Setinggi 70 Meter di Puncak Merbabu Roboh

"Mereka berusaha untuk menutupi dengan terpal biar tak ada kerusakan lebih lanjut. Nah tukang itu mungkin karena perintah bos sehingga harus menutup longsoran dengan cepat, tanpa mempertimbangkan bahaya," kata dia.

Akibat kejadian tersebut, Ahmad mengaku rugi Rp 600 juta karena bangunan yang roboh merupakan ruko untuk tempat usaha.

"Rugi Rp 600.000 juta hanya bangunan belum isinya," imbuhnya.

Selain itu, istrinya juga mempunyai tempat usaha produksi kue kering di ruko tersebut. Padahal, jelang lebaran banyak pesanan kue kering ke istrinya.

"Istri saya sudah beli bahan untuk produksi lebih dari Rp 10 juta," ucap Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com