BANYUMAS, KOMPAS.com - Jembatan baru Joko Kaiman, penghubung Pegalongan-Mandirancan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dibuka fungsional mulai hari ini, Kamis (4/4/2014).
Pembukaan jembatan yang belum sepenuhnya selesai dibangun ini, untuk mengurai kemacetan di simpang Patikraja dan simpang Kaliori pada saat arus mudik dan balik Lebaran.
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Jalur Banyumas Diprediksi Tanggal 7-8 April 2024
Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah mengatakan, jembatan tersebut dibuka hanya untuk kendaraan kecil seperti mobil pribadi dan sepeda motor.
"Kalau di simpang Patikraja ramai kendaraan diarahkan lewat Pegalongan (jembatan Joko Kaiman), ini untuk menghindari kepadatan di simpang Patikraja," jelas Pandu kepada wartawan, Kamis (4/4/2024).
Keberadaan jembatan itu sekaligus juga diharapkan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di simpang Kaliori, Banyumas.
Untuk menghindari kemacetan di simpang Patikraja, kendaraan dari Purwokerto tujuan Cilacap atau sebaliknya disarankan lewat jembatan Joko Kaiman.
Rutenya yaitu Taman Andang Pangrenan Purwokerto- Gunungtugel- Pegalongan- Jembatan Joko Kaiman- Mandirancan- Kebasen- Sampang- Cilacap.
Sedangkan untuk menghindari kemacetan di simpang Kalori, kendaraan dari Purwokerto tujuan Banyumas atau sebaliknya juga disarankan lewat jembatan Joko Kaiman.
Rutenya yaitu Taman Andang Pangrenan Purwokerto- Gunungtugel- Pegalongan- Jembatan Joko Kaiman- Mandirancan- Alun-alun Banyumas.
Diberitakan sebelumnya, simpang Patikraja dan Kaliori menjadi titik rawan macet saat arus mudik dan balik pada lebaran nanti.
Simpang Patikraja menjadi titik pertemuan jalur Purwokerto-Cilacap dengan jalan provinsi. Adapun simpang Kaliori merupakan titik pertemuan jalur Purwokerto-Yogyakarta dengan jalan provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.