Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik di Jalur Banyumas Diprediksi Tanggal 7-8 April 2024

Kompas.com - 04/04/2024, 13:23 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Puncak arus mudik di jalur Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), diprediksi akan terjadi pada tanggal 7 dan 8 April mendatang.

"Kami perkirakan puncak arus mudik tanggal 7 dan 8 April," kata Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi di GOR Satria Purwokerto, Kamis (4/4/2024).

Baca juga: Jelang Lebaran, Warung Dadakan Bermunculan di Jalur Mudik Banyumas

Edy mengatakan, telah menyiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada saat arus mudik dan balik.

"Kami siapan beberapa skenario apabila terjadi kepadatan lalu lintas, salah satunya tim pengurai kemacetan," ujar Edy.

Selain itu, juga ada 20 tim strong point yang akan diberdayakan di lokasi yang terjadi kepadatan arus lalu lintas.

"20 tim strong point nantinya diberdaykan di semua titik yang terjadi kepadatan, baik jalur tengah dan selatan, semua akan kami amankan," kata Edy.

Edy mengatakan, akan terus memantau pergerakan kendaraan yang keluar di Tol Pejagan, Brebes, menuju ke jalur selatan melalui Ajibarang, Banyumas.

Pihaknya juga akan mengamankan pemudik di jalur selatan yang akan menuju ke jalur selatan-selatan dengan mendirikan tiga pos terpadu.

"Tiga pos terpadu di Ajibarang, Kemranjen dan Sumpiuh untuk mengamankan pemudik di jalur selatan menuju selatan-selatan," ujar Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com