Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Mudik Gratis Pemprov Jateng, Pendirian Pos Terpadu, dan Pemberlakuan One Way...

Kompas.com - 03/04/2024, 18:52 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com –  Sebanyak 12.000 peserta program mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dari Jabotabek menuju Jawa Tengah bakal diberangkatkan pada 6-7 April 2024, melalui jalur tol dan jalur kereta.

"Peserta yang menggunakan bus akan dilepas pada 6 April 2024 di TMII dan Bandung, itu kapasitasnya lebih dari 11.000 orang. Sedangkan yang naik kereta akan dilepas pada 7 April di Stasiun Pasar Senen Jakarta," kata Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno usai Gelar Pasukan Ketupat 2024 di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Syarat Penitipan Kendaran Saat Mudik Lebaran di Halaman Mapolres Kulon Progo

Sumarno mengatakan, pemerintah menyediakan kuota sebanyak 11.400 kursi bus dan 1.088 kursi kereta api pada mudik gratis 2024.

Program tahunan itu diperuntukan bagi warga Jateng pekerja sektor informal dengan penghasilan rendah yang merantau di Jabotabek. Seperti asisten rumah tangga, buruh pabrik, buruh bangunan, pedagang kaki lima, pengojek, dan lainnya.

"Saya mengimbau kepada pemudik agar menyiapkan kesehatan fisik. Kondisi fisik pemudik sangat penting karena akan menempuh perjalanan jauh," imbaunya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Tol Kanci- Pejagan-Pemalang Dikorting 10 Persen, Ini Perinciannya...


Baca juga: Syarat Penitipan Kendaran Saat Mudik Lebaran di Halaman Mapolres Kulon Progo

Pendirian posko terpadu

Lebih lanjut, untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024, Pemprov Jateng mendirikan posko terpadu yang siap melayani kebutuhan pemudik di perjalanan.

Lalu setelah lebaran, Pemprov Jateng juga akan melakukan pelepasan pemudik asal Jateng yang akan kembali ke daerah perantauan.

Pelepasan akan digelar di beberapa terminal, antara lain Terminal Mangkang Semarang, Terminal Purwokerto, Asrama Haji Donohudan Boyolali, serta Stasiun Tawang Semarang.

Baca juga: Alasan Rest Area Tol Kalikangkung Semarang Dibatasi Maksimal 30 Menit

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Kodam IV Diponegoro, Rabu, (3/4/2024). KOMPAS.COM/Dok. Polda Jateng Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Kodam IV Diponegoro, Rabu, (3/4/2024). 

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengimbau, agar pemudik asal Jateng dari Jabotabek memanfaatkan mudik gratis dari pemerintah.

"Kita imbau pemudik tujuan Jateng tidak menggunakan kendaraan roda dua. Karena ada 21 kabupaten/kota di Jateng yang menyelenggarakan mudik gratis. Pelepasan mudik gratis 2024 akan dipusatkan di TMII Jakarta," katanya.

Luthfi menegaskan, berbagai jalur di Jateng siap dilintasi pemudik.

Dalam rangka pengamanan dan menjaga keselamatan pemudik, pihaknya akan mengawal pemudik secara estafet.

Baca juga: Tol Tangerang-Merak Beri Diskon 10 Persen Saat Mudik, Ini Waktu dan Ketentuannya

Ruas jalan yang sempat terlanda banjir beberapa hari lalu, saat ini sudah diperbaiki dan siap dilalui kendaraan pemudik.

Berikutnya, jalur jalan tol akan diberlakukan one way nasional mulai dari 0 KM sampai Tol Kalikangkung Kota Semarang pada 5-9 April 2024.

Apabila terjadi kepadatan dengan skala prioritas, one way lokal akan diperpanjang mulai dari Tol Kalikangkung sampai Bawen atau Tingkir Salatiga.

Baca juga: H-7 Lebaran, Polres Brebes Mulai Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Satu Arah Ketanggungan-Purwokerto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com