Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-7 Lebaran, Polres Brebes Mulai Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Satu Arah Ketanggungan-Purwokerto

Kompas.com - 03/04/2024, 16:58 WIB
Tresno Setiadi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Brebes, Jawa Tengah mulai melakukan rekayasa arus lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan di H-7 Lebaran, Rabu (3/4/2024).

Salah satunya yang diberlakuan satu arah atau one way adalah di wilayah arah jalur selatan Dermoleng, Kecamatan Ketanggungan Brebes arah Purwokerto.

Kendaraan dari arah Jakarta atau baru keluar dari exit Tol Pejagan diarahkan ke Jalan Lingkar Ketanggungan kemudian diarahkan ke persimpangan flyover Dermoleng. Selanjutnya kendaraan akan kembali melintas di jalur Ketanggungan-Purwokerto.

Sedang untuk kendaraan dari arah berlawanan atau dari arah Purwokerto, akan diarahkan di jalan baru hingga ke Simpang Tiga Ciremai dan lanjut ke arah Exit Tol Pejagan.

Baca juga: Mudik Lebaran, Tol Kanci- Pejagan-Pemalang Dikorting 10 Persen, Ini Perinciannya...

Kasatlantas Polres Brebes, AKP Rahandi Gusti Pradana mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengatasi titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024.

Pemberlakuan one way bakal berlangsung selama 15 hari hingga masa arus balik Lebaran.

One way lokal di wilayah flyover Dermoleng dilakukan lebih awal dari pemberlakuan one way nasional pada H-5 Lebaran.

"Ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di Jalan Raya Ketanggungan menuju flyover Dermoleng, termasuk memberikan sosialisasi kepada pengendara lokal yang keluar masuk melintas di Jalan Raya Ketanggungan," kata Rahandi, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Derita Warga Demak, Banjir Surut, Lumpur Masih Menumpuk...


Tidak ada penyempitan jalan

Pantauan Kompas.com, sejumlah petugas kepolisian disibukkan melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup jalan dengan water barrier di Simpang Jalan Lingkar Ketanggungan.

Kendaraan dari arah exit Tol Pejagan yang akan menuju Purwokerto dialihkan menuju Jalan Lingkar Bulakelor. Selanjutnya diarahkan ke flyover Dermoleng menuju jalur selatan ke arah Purwokerto.

"Kendaraan dari arah Purwokerto yang hendak menuju Pantura maupun exit Tol Pejagan dialihkan berbelok Jalan baru menuju Simpang Tiga Ciremai. Rekayasa lalu lintas ini diberlakukan sampai 15 April," ungkap Rahandi.

Atas rekayasa lalu lintas demi memperlancar arus mudik, Rahandi berharap warga lokal bisa mendukung dan tetap tertib berlalu lintas.

"Tidak ada penyempitan jalan, hanya antrean kendaraan. Karena dua lajur kita jadikan satu arah. Simulasi di awal seperti ini mudah mudahan masyarakat sudah paham dan tidak sampai melawan arah," pungkasnya.

Baca juga: Longsor Tutup Jalan Poros Mappak Tana Toraja, 300 KK Terisolasi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com