Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Sopir di Terminal Mangkang Semarang Dites Kesehatan, Beberapa Ada yang Kelelahan

Kompas.com - 03/04/2024, 10:12 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Memasuki masa mudik Lebaran, 40 sopir atau pengemudi angkutan umum di Terminal Mangkang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menjalani tes urine untuk menjamin keamanan penumpang pada Selasa (2/4/2024).

Tes urine diberlakukan bagi sopir bus antarkota dalam provinsi (AKDP), antarkota antar provinsi (AKAP), sopir kendaraan umum dalam kota seperti sopir BRT Trans, dan angkutan umum atau Daihatsu.

Baca juga: Polres Karawang Periksa Kelaikan Bus hingga Kondisi Sopir untuk Mudik

"Jadi ini dalam rangka persiapan pengamanan arus mudik. Bus-bus angkutan umum itu juga dipastikan sesuai dengan standar, dan ketentuan yang berlaku. Kemudian kesiapan sopirnya, cek kesehatan, tes urine, termasuk ramp check kendaraan, itu sangat penting," ujar Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi di lokasi, Selasa (2/4/2024).

Yunaldi mengatakan sebanyak 40 sopir mengikuti pengecekan urine dan kesehatannya sebelum mengankut penumpang. Pihaknya tidak mendapati sopir positif narkoba. Hanya saja banyak sopir yang mengalami kelelahan.

"Alhamdulillah para sopir sehat, paling cuma kecapekan saja, dan kita kasih vitamin, tes urine juga demikian, negatif. Pengecekan kendaraan dan kesehatan sifatnya kita kasih tahu. Kalau pengecekan tes urine, kita lakukan sidak," jelasnya.

Dia mengatakan pemeriksaan urine terhadap sopir telah dilakukan secara masif di terminal Penggaron, Terminal Gunungpati, kawasan Terboyo, hingga pangkalan bus.

"Kita juga masif, dari minggu lalu sampai sekarang, kita laksanakan setiap hari. Supaya tidak terjadi kecelakaan, tingkat fatalitas harus kita turunkan," tuturnya. 

Lebih lanjut, dia berpesan agar para sopir tetap menjaga kesehatannya dan mematuhi aturan dalam berkendara. Sehingga mereka tidak membahayakan penumpang yang dibawa ke daerah tujuan.

"Dan kita pesan kepada para sopir untuk selalu menjaga kesehatan dan taat tata tertib berlalu. Patuhi rambu rambu, perhatikan jarak depan dan belakang. Kalau capek, ngantuk berhenti, jangan dipaksakan. Kan ada sopir cadangan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com