Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Bus Pahala Kencana Vs Truk di Tol Tembalang, Sopir Truk Kabur

Kompas.com - 01/04/2024, 14:09 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kecelakaan maut antara bus dan truk di Tol dalam Kota Semarang menewaskan dua korban dan lima lainnya mengalami luka-luka, Senin (1/4/2024) pada pukul 05.30 WIB.

 

Kecelakaan tepatnya terjadi di Jalan Tol KM. 430–300 di turunan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan mengungkap, insiden ini bermula saat bus Hino Pahala Kencana dengan nopol B 7423 TK melaju dari arah Tembalang ke Jatingaleh yang jalannya menurun.

Sopir truk yang terlibat kecelakaan ini kabur usai tabrakan terjadi.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Pahala Kencana Vs Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Tewas

"Kemudian saat tiba di Tol KM 430 – 300 di turunan Tembalang, Kota Semarang, diduga kurang waspada pandangan depan dan tidak menjaga jarak aman saat berkendara. Sehingga terjadi kecelakaan dengan truk tidak dikenal yang melaju searah di depannya," ujar Adjie kepada melalui sambungan telepon, Senin (1/4/2024).

Sopir truk tak dikenal itu ternyata langsung meninggalkan lokasi kejadian tepat setelah tabrakan dengan bus terjadi.

"Setelah terjadi kecelakaan, pengemudi truk tidak dikenal meninggalkan lokasi kejadian," lanjut Adjie.

Polisi masih memburu sopir truk tersebut.

Saat memeriksa lokasi kejadin, Adjie mendapati dua orang penumpang bus bernama Redo Setiawan (49) warga Karawang, Jawa Barat, dan Andy Wijaya (56) Purwosari, Kota Semarang meninggal akibat tabrakan maut tersebut.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Saluran Drainase Desa Bedulu Bali, Diduga Korban Kecelakaan

Sedangkan lima penumpang lainnya mengalami luka.

"Dua meninggal, korban mengalami cedera di kepala, meninggal di TKP. Lima orang luka ringan," tandas Adjie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com