Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Penerangan, Tol Solo-Yogyakarta Hanya Dibuka Pukul 06.00-17.00 WIB

Kompas.com - 02/04/2024, 12:43 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Penggunaan jalur tol fungsional Solo-Yogyakarta akan disesuaikan situasi kepadatan arus lalu lintas di wilayah Kartasura, Jawa Tengah (Jateng)

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, penyesuaian tersebut demi keamanan dan kenyamanan pemudik karena jalur tol masih tahap pembangunan.

"Di jalur tol fungsional belum terdapat rambu-rambu, lampu penerangan juga belum ada. Kita gunakan apabila daerah Kartasura terjadi kepadatan," ujar Luthfi dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Kurangi Kemacetan Saat Lebaran, Tol Solo-Jogja Dibuka hingga Ngawen Klaten

Pemberlakuan jalur tol fungsional akan dimulai pukul 06.00 WIB sampai 17.00 WIB. Kondisi jalan yang masih dalam tahap pembangunan juga membuat kendaraan akan mengalami perpindahan jalur yang dilewati.

"Jadi pagi kita buka, sore kita tutup. Jalur juga masih zig-zag dari jalur A beralih ke jalur B lalu masuk lagi jalur A," ujar dia.

Untuk menjaga arus lalu lintas tetap lancar, pihaknya akan menyiagakan sejumlah anggota di jalur tol fungsional.

"Nanti anggota akan ada di lokasi," paparnya.

Kapolda menyebut, penanganan arus mudik di tol fungsional akan melibatkan tiga Polres yaitu Boyolali, Karanganyar, dan Klaten. Kepadatan diperkirakan akan terjadi di wilayah Ngawen, Klaten.

"Ngawen dan Klaten merupakan tempat keluar masuk kendaraan di jalur tol fungsional," kata dia.

Dia menjelaskan, taktis dan teknis lalulintas akan dikendalikan oleh Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy.

"Jadi nanti tiga Kapolres akan selalu berkoordinasi (untuk kelancaran arus)," lanjutnya.

Selain itu pihaknya menyiapkan tim urai kemacetan yang akan selalu berpatroli secara mobile untuk menangani kepadatan arus lalu lintas.

"Mereka pakai roda dua, akan selalu berpatroli dan terus memantu perkembangan melalui HT. Jika di suatu wilayah ada kemacetan bisa segera dikendalikan," tutur Luthfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com