KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkap kasus pembunuhan terhadap Yashinta Imelda Tyseran, nenek berusia 75 tahun asal Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.
Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota (Kapolresta) Komisaris Besar Polisi Aldinan RJH Manurung, mengatakan, diduga kuat korban dibunuh oleh EJM alias Adi, yang tak lain adalah anak kandung korban.
"Diduga kuat pelaku adalah anaknya," kata Aldinan, kepada Kompas.com, Senin (1/5/2024) pagi.
Baca juga: Seorang Nenek di Kupang Ditemukan Tewas dengan Luka Parah di Mata dan Leher
Menurut Aldinan, dugaan mengenai pelaku pembunuhan muncul setelah polisi memeriksa sejumlah saksi.
Aldinan menjelaskan, kasus pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 20.24 Wita.
Korban dibunuh dengan cara sadis. Adapun selama ini, korban tinggal bersama dua orang anaknya yakni Adi dan RRAM.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, korban yang sudah lama menjanda, berjualan kue.
Baca juga: Tolak Minum Miras, Pemuda di NTT Dianiaya dan Motornya Dibakar
"Sedangkan terduga pelaku tak memiliki pekerjaan dan hanya beraktivitas di dalam rumah saja," katanya.
Terduga pelaku juga mempunyai seorang istri dan dua anak. Namun, karena tak memiliki pekerjaan, sang istri kabur meninggalkannya ke Pulau Jawa.
Hingga kini kata Aldinan, pihaknya masih mendalami kasus ini, dengan memeriksa terduga pelaku dan saksi lainnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Gajah Mada, RT 09 RW 03, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan penemuan mayat seorang nenek bernama Yashinta Imelda Tyseran (75).
Saat ditemukan, kondisi wanita lanjut usia itu mengenaskan karena ada luka parah di bola mata dan luka lubang terbuka di leher sebelah kanan.
"Korban ditemukan tadi malam di dapur rumahnya," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota (Kapolresta) Komisaris Besar Polisi Aldinan RJH Manurung, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Minggu (31/3/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.