Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek Cireunghas Selidiki Temuan Jasad Perempuan di Semak-semak

Kompas.com - 01/04/2024, 08:11 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

SUKABUMI, KOMPAS.com - Personel Unit Reserse Kriminal Polsek Cireunghas menyelidiki temuan jasad perempuan di semak-semak Kampung Cijambe, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (31/3/2024).

"Jasad perempuan tanpa identitas ini ditemukan di Desa/Kecamatan Cireunghas. Diduga korban berusia sekitar 60 tahun."

"Untuk kepentingan penyelidikan, jasad perempuan ini dibawa ke RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi," kata Kepala Polsek Cireunghas Ipda Hendrayana di Sukabumi.

Menurut Hendra, perempuan tersebut diperkirakan sudah meninggal lebih dari tiga hari, karena saat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

Baca juga: Polisi Kota Serang Tangani Mayat Tak Dikenal di Rel KA

Penemuan ini berawal ketika warga yang tinggal di sekitar lokasi penemuan mencium aroma tidak sedap.

Awalnya, warga mengira aroma itu berasal dari bangkai binatang, namun setelah dicari ke sumber bau, warga mendapati jasad wanita yang tubuhnya tertutup ilalang.

Diperkirakan, perempuan yang sudah lanjut usia ini meninggal sejak tujuh hari yang lalu.

Pasalnya, ada informasi dari warga yang melihat korban masih beraktivitas pada pekan lalu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Sukabumi Kota untuk mencari tahu penyebab kematian," tambah dia.

Hendra mengatakan, berdasarkan hasil visum sementara, pada tubuh korban tidak ditemukan luka luar atau akibat kekerasan.

Sehingga, diduga perempuan lanjut usia ini meninggal karena sakit. Meski demikian, polisi belum bisa memastikan hal tersebut.

Di sisi lain, Hendra mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan sanak keluarganya untuk segera menghubungi Polsek Cireunghas, Polres Sukabumi Kota, atau ke RSUD R Syamsudin.

Sebab, hingga saat ini belum ada warga yang mengenali perempuan itu, meski pernah ada yang melihatnya saat masih hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com