KUPANG, KOMPAS.com - Warga Jalan Gajah Mada, RT 09 RW 03, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan penemuan mayat seorang nenek bernama Yashinta Imelda Tyseran (75).
Saat ditemukan, kondisi wanita lanjut usia itu mengenaskan karena ada luka parah di bola mata dan luka lubang terbuka di leher sebelah kanan.
"Korban ditemukan tadi malam di dapur rumahnya," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota (Kapolresta) Komisaris Besar Polisi Aldinan RJH Manurung, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Minggu (31/3/2024).
Baca juga: Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah di Makassar Aniaya Ojek Online
Jenazah Yasintha, lanjut Aldinan, pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya, Ronny Ronald Anderson Medoh (35).
Menurut Aldinan, korban ditemukan meninggal dengan kondisi tidak wajar lantaran ada luka di tubuhnya.
"Korban ditemukan meninggal tidak wajar, karena adanya bekas luka dengan kondisi lubang terbuka pada bagian leher sebelah kanan, dan adanya luka pada bola mata sebelah kanan," ungkapnya.
Korban kata dia, selama ini tinggal bersama dua orang anaknya, yakni Ronny dan Elim Johanis Medoh alias Adi. Sedangkan suaminya sudah lama meninggal.
Dia menuturkan, penemuan mayat itu bermula pada Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 08.00 Wita, Ronny sedang mengikuti kerja bakti di gereja dalam rangka persiapan malam Paskah.
Kemudian, pada pukul 10.00 Wita, Ronny kembali ke rumah untuk mandi. Saat itu, Ronny tidak bertemu dengan korban.
Selanjutnya, Ronny kembali ke gereja untuk melanjutkan kerja bakti.
Sekitar pukul 18.00 Wita, Ronny kembali lagi ke rumah dan melihat rumah dalam keadaan sepi dan lampu belum menyala.
Ronny sempat mencari korban dan mendapati korban dalam keadaan tidur terlentang di atas kasur di dalam dapur rumah.
Kasur itu juga sering digunakan saudaranya Adi untuk tidur.
Ketika itu, Ronny melihat kondisi tubuh korban sudah terbujur kaku alias meninggal.
Melihat keadaan korban, Ronny langsung berteriak dan meminta tolong warga sekitar, serta memberitahukan kejadian tersebut kepada pamannya.
"Warga sekitar yang menjadi geger, kemudian segera menghubungi Polsek Kota Raja,"ungkap Aldinan.
Setelah kejadian, kata Aldinan, Adi yang sedang mengalami sakit mental sedang berada di rumah keluarga mereka di Kelurahan Airnona, Kota Kupang.
Atas kejadian tersebut, sejumlah saksi mata telah diminta keterangannya.
"Mengenai penyebab kematian korban, saat ini sedang didalami oleh penyidik berdasarkan keterangan para saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara. Namun kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk secepatnya mengetahui penyebab kematian korban, dan jenazah korban telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Drs Titus Ully untuk dilakukan visum," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.