Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pj Agus Fatoni Ajak Pihak Swasta Tingkatkan Pembangunan di Sumsel

Kompas.com - 27/03/2024, 11:13 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengajak perusahaan swasta untuk terus bersinergi dalam membangun Provinsi Sumsel. Ia mengatakan, kolaborasi pihak swasta dengan pemerintah daerah harus terus dikembangkan guna membangun daerah yang lebih maksimal.

Hal ini diungkapkan Agus Fatoni saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Ketenagakerjaan Tahun 2024 dengan tema "Sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dengan Pihak Swasta untuk Mencapai Pembangunan Berkelanjutan" di Ballroom Hotel Excelton Palembang, Sumsel, Senin (25/3/2024).

Seperti diketahui, saat ini Provinsi Sumsel telah menggagas Forum Corporate Social Responsibility (CSR). Forum ini merupakan mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan permasalahan sosial.

“Di mana ada kebersamaan, di situ akan ada kepercayaan. Kalau sudah ada kepercayaan, di situlah sinergi itu akan terjadi. Maka dari itu, sinergi inilah yang kita terus bangun di Sumatera Selatan,” ucap Fatoni dalam keterangan persnya, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan, Pj Gubernur Sumsel: Semoga Beroperasi Sebelum Lebaran

Fatoni menjelaskan, saat ini, Pemprov Sumsel tengah gencar melaksanakan Gerakan Serentak, yaitu Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS), Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel (GPMSS), dan Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumsel (GPSSS).

Kemudian, Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan (GPStSS), Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumatera Selatan (GBRSS), Gerakan Sumatera Selatan Mandiri Pangan (GSMP), dan Gerakan Sumatera Selatan Mandiri Energi Serentak se-Sumsel.

"Untuk mewujudkan program-program Gerakan Serentak, Pemprov Sumsel berkolaborasi dengan instansi swasta, badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD), serta stakeholder terkait," tuturnya.

Untuk program GBRSS, kata Fatoni, akan membedah sebanyak 8.391 rumah tak layak huni. Angka ini akan terus bertambah dengan adanya Dana Desa, bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tingkat kabupaten/kota, serta CSR perusahaan swasta.

Baca juga: Sumsel Direncanakan Punya Pelabuhan Laut Dalam, Pj Agus Fatoni: Kami Siap Dukung

Sementara itu, terkait GPSSS, Pemprov Sumsel berencana membangun ribuan sanitasi di rumah warga. Kemudian, ada juga GPStSS yang berfokus pada penanganan stunting di daerah.

“Gerakan serentak seperti ini terus dilakukan agar pembangunan di Sumsel bisa lebih efektif, efisien, tepat sasaran, bisa diukur keberhasilannya, dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Maka kita kumpul di sini untuk bisa bergerak bersama-sama,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Musi Banyuasin Mursalin mengatakan, rakor tersebut digelar untuk menciptakan kolaborasi yang berkelanjutan dengan pihak-pihak terkait.

"Sekaligus membangun kemitraan yang kuat serta mencitpakan peluang yang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com