Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Nestle Indonesia Tanam 30.000 Mangrove di Pesisir Siak, Alfedri: Sejalan dengan Program Siak Hijau

Kompas.com - 25/03/2024, 21:36 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Direktur Nestle Samer Chedid bersama Bupati Siak Alfedri melakukan penanaman mangrove sebagai upaya mitigasi perubahan iklim di Kampung Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Senin (25/3/2024).

Bupati Alfedri mengapresiasi PT Nestle Indonesia yang sudah bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) untuk mendukung pelestarian hutan mangrove di kawasan pesisir Kabupaten Siak.

"Pertama, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, kami apresiasi kegiatan yang dipelopori PT Nestle dengan melakukan penanaman 30.000 bibit mangrove di lahan sebesar 4 hektar," ucap Alfedri dalam siaran persnya, Senin.

Ia menuturkan, program yang dicanangkan oleh PT Nestle ini sejalan dengan program Pemkab Siak, yaitu "Siak Kabupaten Hijau".

Baca juga: Tingkatkan Kesadaran Berzakat, Bupati Siak Terus Sosialisasikan Ikhtiar Berzakat

"Pemkab Siak telah membuat kebijakan untuk mendorong prinsip-prinsip kelestarian dan berkelanjutan dan pembangunan sumber daya alam untuk dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Alfedri.

Alfedri mengaku, di setiap kegiatan seperti Bujang Kampung, ia bersama Wakil Bupati Siak selalu menyempatkan menanam pohon minimal 10 batang setiap kegiatan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.

Dalam kegiatan tersebut, Samer mengungkapkan, Nestle Indonesia berkomitmen untuk mencapai Indonesia Net Zero Emission (NZE) pada 2050.

"Kami melakukan berbagai upaya dalam melindungi lingkungan dengan berbagai kegiatan, di antaranya hari ini kami akan menanam 30.000 bibit mangrove di Desa Rawa Mekar. Seperti yang kita tahu mangrove memiliki daya serap karbondioksida dan penghasil oksigen," ujar Samer.

Baca juga: Di Safari Ramadhan, Bupati Alfedri Sampaikan Komitmen Pemkab Siak Layani Kebutuhan Masyarakat

Samer berharap, melalui program tanam mangrove itu, masyarakat menjadi teredukasi dengan program-program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan, sehingga lingkungan nantinya dapat terjaga dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com