Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertinggi di Indonesia Timur, Aktivasi IKD Kota Ambon Capai 13.000 Pengguna

Kompas.com - 23/03/2024, 13:17 WIB
Priska Birahy,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Dukcapil Kota Ambon jadi yang tertinggi di wilayah Indonesia timur untuk aktivasi identitas kependudukan digital (IKD).

Hingga saat ini, pengguna Identitas kependudukan digital (IKD) di Kota Ambon mencapai 13.000 pengguna.

keberhasilan itu membuat kota Ambon dihadiahi penghargaan Dukcapil Prima Award Kategori Khusus dari Ditjen Dukcapil pada 1 Maret 2024.

Baca juga: Menpan-RB dan Mendagri Kolaborasi Pacu IKD untuk Transformasi Layanan Digital

"Masyarakat yang datang melakukan pengurusan KTP, Kartu Keluarga atau akte diarahkan untuk mengaktivasi IKD, masyarakat juga mengajukan permintaan secara bersurat agar petugas datang untuk memberikan layanan, " kata Kepala Dinas Dukcapil kota Ambon Hany Tamtelahitu ditemui di Ambon, Jumat (22/3/2024).

IKD merupakan aplikasi digitalisasi identitas yang digunakan sebagai pengganti KTP elektronik (e-KTP). Warga yang telah memegang KTP tinggal melakukan pembaruan ke dukcapil agar rekaman identitasnya berlaku secara online.

KTP digital ini akan lebih memudahkan keperluan masyarakat dalam memanfaatkan akses pelayanan publik tanpa harus membawa KTP fisik.

IKD tidak hanya memuat data KTP, tapi juga ada biodata keluarga juga kartu identitas anak (KIA).

Sedarhananya, masyarakat tidak perlu lagi membawa banyak berkas. Cukup dengan IKD semua keterangan yang dibutuhkan akan terbaca melalui aplikasi.

Sebagai contoh, untuk pembuatan BPJS, urusan perbankan maupun SIM, aplikasi akan memindai semua informasih dari IKD untuk keperluan pengursan tersebut.

"Layanan aktivasi IKD cukup fleksibel, kami membuka layanan di kantor Dukcapil agar masyarakat dibantu petugas, karena itu masyarakat diimbau untuk melakukan registrasi IKD melalui ponsel masing-masing," katanya.

"Pencapaian penggunan IKD tertinggi kota Ambon menerima penghargaan Dukcapil Prima Award Kategori Khusus dari Kemendagri, " katanya.

Baca juga: Fotokopi KTP Disebut Tidak Berlaku Lagi per 1 Januari 2024, Benarkah Diganti IKD?

Dukcapil pun terus melakukan percepatan melalui aktiviasi ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintahan Provinsi Maluku, dan dilanjutkan juga ke sekolah dan kampus.

Tahap awal, aktivasi dilakukan kepada para ASN dan non-ASN di lingkungan Pemkot Ambon. Setelah itu, instansi terkait di Pemprov Maluku, kemudian secara bertahap ke seluruh masyarakat, "Guna memenuhi target yang ditetapkan pemerintah pusat, kami terus melakukan layanan jemput bola mulai dari sekolah, kantor instansi pemerintah, dan lokasi keramaian lainnya, " katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com