Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Wanita Berdaster Mengambang di Sungai Citanduy, Berusia Paruh Baya asal Ciamis

Kompas.com - 17/03/2024, 15:12 WIB
Irwan Nugraha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat wanita berdaster mengambang di sela bebatuan Sungai Citanduy, Tasikmalaya, Sabtu (16/3/2024) petang. 

Korban diketahui seorang ibu paruh baya bernama Margareta Novi Riesnawati (56) warga Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Posisi mayat korban ditemukan di aliran Sungai Citanduy dekat perbatasan antara Kota Tasikmalaya dan Ciamis. 

Baca juga: Ditinggal Shalat Tarawih, 3 Kerbau di Tasikmalaya Raib Digondol Maling

Sedangkan Sungai Citanduy sendiri selama ini membentang dari hulu Gunung Cakrabuana Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar sampai bermuara di Cilacap, Jawa Tengah. 

"Alhamdulillah, setelah proses evakuasi dan identifikasi, identitasnya sudah diketahui. Korban bernama Margareta Novi Riesnawati (56) warga Jalan Ir Haji Djuanda Nomor 267, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis," kata Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya AKP Fetrizal, Minggu (17/3/2024) siang. 

Fetrizal menambahkan, saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban dan mengungkap kasusnya. 

"Kalau penyebabnya masih dalam penyelidikan lanjut," singkat dia. 

Kepala Polsek Cibeureum Polresta Tasikmalaya AKP Nandang Rokhmana, menyebut, mayat perempuan paruh baya itu kali pertama ditemukan warga yang hendak memancing saat waktu ngabuburit, Sabtu sore. 

Bahkan, pemancing tersebut mengira awalnya jenazah korban adalah boneka lusuh yang mengambang di permukaan sungai. 

"Soalnya, awalnya terlihat sebagian bagian tubuhnya dari kejauhan dan dikira boneka bekas di sungai. Tapi, saat didekati ternyata mayat korban," ujar Nandang. 

Nandang menambahkan, lokasi penemuan mayat tersebut berjarak sekitar 5 kilometer dari pemukiman warga terdekat. 

Baca juga: Warga Tasikmalaya Temukan Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Pantai

Sehingga, saat proses evakuasi mayat oleh petugas Polsek, Tim Inafis Polresta Tasikmalaya dan TNI dibantu warga sekitar sempat mengalami kesulitan. 

"Soalnya pakai penopang bambu dan jalannya memang agak sulit berkelok-kelok. Tapi, malah harinya mayat langsung bisa dibawa ke ruang kamar mayat RSUD Seoakrdjo Tasikmalaya untuk proses pemeriksaan lanjut," tambah dia. 

Sampai akhirnya, korban diketahui identitasnya asal Ciamis, Jawa Barat, dan sampai sekarang kasusnya masih diselidiki petugas kepolisian untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com