BLORA, KOMPAS.com - Jalan penghubung Desa Ngloram dengan Desa Gadon yang berada di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah terputus akibat tergerus arus sungai Bengawan Solo.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (12/3/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB, untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
Mengetahui adanya peristiwa tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora melaksanakan koordinasi lintas sektor, untuk melaksanakan pendataan dan pelaporan terkait bencana tanah longsor akibat gerusan sungai Bengawan Solo di sekitar lokasi tersebut.
Baca juga: Bencana Hidrometeorologi dan Daerah di Jateng yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem 13-14 Maret 2024
Operator Pengendalian Operasional (Dalops) TRC BPBD Blora, Agung Tri menjelaskan, kronologis dan dampak longsor terjadi karena dasar sungai tergerus arus sungai Bengawan Solo saat debit tinggi pada 9 dan 10 Maret 2024.
"Kemudian debit turun drastis dan menggerus tebing bengawan dan longsor memutus akses jalan desa serta mengancam pemukiman warga," ucap Agung berdasarkan keterangan tertulisnya, Rabu (13/3/2024).
Berdasarkan pantauan di lokasi, longsor gerusan sungai bengawan solo mengancam pemukiman warga bantaran sungai dan memutus akses jalan tersebut.
Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi
Adapun rumah warga yang terdampak dan berpotensi longsor susulan yaitu milik Sukiran dengan ancaman kerusakan rumah bagian depan berjarak 2 meter dari bibir longsor, serta rumah milik Supi dengan ancaman kerusakan rumah bagian depan berjarak 2 meter dari bibir longsor.
"Kondisi saat ini tebing sungai bengawan solo longsor dengan panjang 70 meter, lebar 6 meter dan tinggi 10 meter. Akses jalan kabupaten terputus sepanjang 70 meter dan tidak dapat dilalui kendaraan," terang dia.
Sejauh ini, Tim TRC BPBD Blora melaksanakan asesmen dan pendataan warga yang terdampak longsor, serta melaksanakan koordinasi dengan lintas terkait untuk penanganan tindak lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.