Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Puasa, Harga Cabai di Kebumen Turun, Harga Daging Sapi Naik

Kompas.com - 12/03/2024, 11:54 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024. Pada awal Ramadhan ini, banyak masyarakat yang datang ke pasar untuk berbelanja kebutuhan makanan guna persedian menu buka puasa maupun sahur.

Seperti pantauan Kompas.com di Pasar Tumenggungan Kabupaten Kebumen pada Selasa (12/3/2024), masyarakat tampak memenuhi beberapa los sembako dan sayuran, mereka membeli bahan makanan untuk persiapan Ramadhan.

Baca juga: Harga Elpiji 3 Kg di Gorontalo Naik Beragam hingga Rp 45.000

Momen ini biasa disebut warga sekitar dengan prepegan yaitu banyak warga yang berbondong-bondong datang ke pasar untuk membeli keperluan bulan puasa maupun jelang Lebaran.

Untuk harga komoditas bahan makanan di pasar Tumenggungan cukup stabil. Tidak ada kenaikan harga yang cukup signifikan. Bahkan pada beberapa komoditi malah terjadi penurunan harga.

Tria (34),  salah seorang pedagang di Pasar Tumenggungan mengungkapkan, harga cabai saat ini mengalami penuruan. Seperti cabai merah besar dan cabai keriting, yang semula Rp. 80.000 kini turun di harga Rp 55.000 per kilogram.

Cabai Rawit juga mengalami penurunan harga dari Rp 70.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram. Sedangkan kenaikan terjadi pada bawang putih, dari yang semula Rp 40.000 kini menjadi Rp 45.000 per kilogram.

Sementara itu, Bawang merah dari Rp 30.000 naik di harga Rp 40.000. Lalu tomat dari Rp 15.000 naik menjadi Rp 20.000 per kilogram.

"Kalau cabai saat ini sedang turun, yang naik itu bawang merah bawang putih dan tomat. Naik sekitar Rp 5.000- Rp 10.000 per kilonya. Kalau pembeli lebih banyak dari hari biasa karena kan besok udah mau puasa ya," kata Tria.

Untuk harga daging ayam cukup stabil di angka Rp 36.000 per kilogram, harga ini sudah terjadi sejak satu minggu yang lalu. Sedangka kenaikan harga terjadi pada daging sapi, dari harga sebelumnya Rp 130.000 kini naik menjadi Rp 135.000 per kilogram.

Meski terdapat kenaikan, namun tidak berpengaruh pada minat pembeli. Karena tak sedikit warga yang membeli daging untuk persedian di bulan puasa nanti.

"Alhamdulillah ini mau puasa lumayan ramai pembeli, untuk harga naik cuma sedikit sih cuma Rp 5000 per kilogram", jelas Desi (41) salah seorang pedagang daging sapi

Sementara itu, Ika Hardiyanti (38), salah seorang pengunjung yang tengah berbelanja di Pasar Tumenggungan, mengaku kondisi pasar jelang puasa memang biasanya akan jauh lebih ramai ketimbang hari-hari biasa.

Baca juga: Jelang Ramadhan, 10.000 Siswa Doa Bersama, dari Palestina hingga Harga Bahan Pokok

 

Hal tersebut lantaran warga mempersiapkan kebutuhan dapur dan kebutuhan rumah tangga untuk persediaan selama bulan ramadan.

"Kayaknya tiap tahun begini ya kalau mau puasa ramai pada ke pasar prepegan kalau orang sini bilangnya. Beberapa barang ada sedikit kenanikan, tapi ya sementara ini sih masih cukup wajar, ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com