Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Pedagang di Lampung Keluhkan Naiknya Harga Minyak Curah

Kompas.com - 08/03/2024, 14:17 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pedagang minyak goreng di Pasar Tamin, Bandar Lampung mengeluhkan harga beli mereka mulai naik menjelang Ramadhan.

Kenaikan tersebut terjadi pada minyak goreng curah yang bisa mencapai Rp 500 per liter dari agen (sales).

Keluhan ini disampaikan dalam bincang-bincang santai sambil minum kopi dan sarapan lontong sayur bersama Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika, Direktur Ditreskrimsus Kombes Donny Arif Praptomo dan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Abdul Waras di Pasar Tamin, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Wakil Menteri Perdagangan Jadikan Kota Semarang Contoh soal Harga Minyak Curah, ini Sebabnya

Salah seorang pedagang minyak bernama Sanusi (68) mengatakan, kenaikan harga minyak goreng curah ini berlangsung sangat cepat dalam hitungan hari.

"Kemarin lusa belum naik, kemarin sudah naik. Satu hari langsung berubah harganya," kata dia.

Dia mengatakan untuk minyak goreng curah tidak terjadi kelangkaan. Namun harganya setiap hari naik.

Baca juga: Kasus Joki CPNS di Lampung, Polisi Tetapkan 4 Tersangka Baru

Menurut Sanusi, harga minyak goreng curah sebelumnya sekitar Rp 14.000 per kilogram. Sedangkan saat ini sudah mencapai Rp 14.500-15.000 per kilogram.

Pedagang lain bernama Zulkarnaen (55) menyebutkan, para pedagang minyak goreng curah di Pasar Tamin juga membeli langsung dari pabrik.

"Pabrik sudah nggak masuk (pasar) lagi. Udah nggak bisa beli langsung (dari pabrik), tapi dari sales, makanya harganya naik," beber dia.

Hal lain yang memberatkan adalah pedagang membeli dari sales dalam ukuran liter. Sedangkan pedagang harus menjual dalam ukuran kilogram.

"Kita beli hitungannya pakai liter dari sales, sementara kita jual harus kiloan," ungkap dia.

Polda dalami keluhan pedagang

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan, setelah mendapatkan informasi harga minyak curah naik, pihaknya meminta Satgas Pangan Polda Lampung menelusuri dan mencari tahu penyebabnya.

"Kita akan dalami apa yang menjadi faktor penyebabnya," ujar Helmy. 

Sementara itu, Ketua Satgas sekaligus Direktur Ditreskrimsus Polda Lampung, Kombes Donny Arif Praptomo mengaku, sudah merencanakan pertemuan dengan sejumlah instansi dan pihak terkait.

"Saya sudah merencanakan komunikasi dengan pemerintah daerah, dinas perdagangan, dinas pangan, dan juga pelaku usaha di bidang minyak goreng apa yang menjadi kendalanya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com