Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Temuan Mayat Tanpa Identitas di Area Sawah Demak, Berawal dari Bau Busuk Menyengat

Kompas.com - 08/03/2024, 12:47 WIB
Nur Zaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak mengungkap kronologi temuan mayat tanpa identitas di area sawah Desa Mijen.

Kapolsek Mijen, AKP Khairul Anam mengatakan, mayat tanpa identitas itu ditemukan pertama kali oleh seorang warga ketika hendak pulang dari sawah, pada Kamis (7/3/2024).

Menurutnya, saksi tersebut mendapati adanya bau busuk di area bekas sawah tidak jauh dari Jalan Raya Demak-Jepara.

Penasaran akan hal itu, saksi lantas mencari asal muasal bau menyengat.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Area Sawah Jalan Demak-Jepara, Kondisi Sudah Membusuk

"Saksi satu menelusuri asal bau tersebut, ternyata ada mayat yang tergeletak di bekas sawah," kata Khairul, kepada Kompas.com, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (8/3/2024) siang.

"Selanjutnya saksi satu pulang, memberikan informasi kepada saksi kedua, menuju ke lokasi penemuan mayat tersebut," sambung dia.

Khairul menyebutkan, pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami langsung merespons mendatangi TKP kemudian melakukan olah TKP, police line," ujar dia.

Baca juga: Ribuan Hektar Sawah Gagal Panen, Demak Pastikan Tidak Perlu Impor Beras

Untuk melakukan identifikasi, pihaknya turut dibantu dari tim medis Puskesmas Mijen 1 dan Polres Demak.

"Polri kemudian innafis membawa korban ke RSUD Sunan Kalijaga untuk dilakukan tindakan visum," beber dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com