SIKKA, KOMPAS.com - Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Larantuka David Donny Kurniawan menyatakan, ketersediaan minyak goreng di gudang Bulog Larantuka dan Lewoleba, Kabupaten Lembata saat ini sudah kosong.
Donny mengatakan, ketiadaan stok minyak goreng telah berlangsung selama sebulan belakangan. Hal ini akibat tingginya permintaan warga, dan keterlambatan pemenuhan dari distributor.
"Untuk stok minyak goreng di Gudang Larantuka dan Lewoleba saat ini kosong," ujar Donny saat dihubungi, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Stok Minyak Goreng Kosong, Bulog Maumere Pesan 8 Kontainer ke Makassar
Pihaknya telah mengajukan 40.000 liter minyak goreng ke pihak produsen, namun belum bisa dipastikan kapan akan dikirim ke Larantuka dan Lewoleba.
"Kita sudah ajukan tapi sampai saat ini belum ada informasi," katanya.
Meski begitu, lanjutnya, untuk stok bahan pokok lain, seperti beras masih cukup untuk memenuhi permintaan selama beberapa bulan ke depan.
Ia menyebutkan, stok beras di Gudang Larantuka ada 100 ton, sementara di Gudang Lewoleba, Lembata sebanyak 114 ton.
Ia juga mengaku telah mengantongi ijin penerimaan beras movement nasional (movenas) dari Bulog Kantor Wilayah Jawa Timur sebanyak 500 ton ke gudang Bulog Larantuka.
"Diperkirakan akhir bulan masuk. Kalau di Lembata ada 300 ton, saat ini yang sudah sampai 100 ton," bebernya.
Donny menambahkan, sejak Januari hingga Maret 2023 beras yang sudah disalurkan melalui program Operasi Pasar Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras sudah mencapai 517 ton.
"Kami imbau masyarakat tidak perlu khawatir, stok kita masih cukup," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.