Salin Artikel

Stok Minyak Goreng di Flores Timur dan Lembata Kosong

Donny mengatakan, ketiadaan stok minyak goreng telah berlangsung selama sebulan belakangan. Hal ini akibat tingginya permintaan warga, dan keterlambatan pemenuhan dari distributor.

"Untuk stok minyak goreng di Gudang Larantuka dan Lewoleba saat ini kosong," ujar Donny saat dihubungi, Senin (13/3/2023).

Pihaknya telah mengajukan 40.000 liter minyak goreng ke pihak produsen, namun belum bisa dipastikan kapan akan dikirim ke Larantuka dan Lewoleba.

"Kita sudah ajukan tapi sampai saat ini belum ada informasi," katanya.

Meski begitu, lanjutnya, untuk stok bahan pokok lain, seperti beras masih cukup untuk memenuhi permintaan selama beberapa bulan ke depan.

Ia menyebutkan, stok beras di Gudang Larantuka ada 100 ton, sementara di Gudang Lewoleba, Lembata sebanyak 114 ton.

Ia juga mengaku telah mengantongi ijin penerimaan beras movement nasional (movenas) dari Bulog Kantor Wilayah Jawa Timur sebanyak 500 ton ke gudang Bulog Larantuka.

"Diperkirakan akhir bulan masuk. Kalau di Lembata ada 300 ton, saat ini yang sudah sampai 100 ton," bebernya.

Donny menambahkan, sejak Januari hingga Maret 2023 beras yang sudah disalurkan melalui program Operasi Pasar Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras sudah mencapai 517 ton.

"Kami imbau masyarakat tidak perlu khawatir, stok kita masih cukup," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/13/185037978/stok-minyak-goreng-di-flores-timur-dan-lembata-kosong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke