Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Konstruksi Perbaikan Tanggul Jebol di Sungai Wulan Demak, BBWS Sebut Tidak Permanen

Kompas.com - 01/03/2024, 10:36 WIB
Nur Zaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Perbaikan tanggul jebol sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), kini rampung.

Kendati demikian, konstruksi perbaikan tanggul jebol yang dilakukan hanya bersifat darurat atau tidak permanen.

Seperti diketahui, jebolnya tanggul Sungai Wulan, Kamis (8/2/2024), berdampak banjir di Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gajah dengan kedalaman air mencapai 3 meter dan puluhan ribu orang harus diungsikan.

Baca juga: Kronologi Pemotor Tewas Terlindas Truk gara-gara Hindari Jalan Berlubang di Demak

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pamali Juana, Harya Muldianto mengatakan, bahwa tanggul jebol di Sungai Wulan sudah tertutup.

"Untuk perbaikan yang sudah kami lakukan untuk penanganan darurat dulu ya, yang penting tertutup semua saluran-saluran itu sungai atau yang kami prioritaskan," kata Harya, kepada Kompas.com, di Gedung Grhadika Bina Praja Demak, pada Kamis (29/2/2024) sore.

Menurutnya, setelah musim hujan selesai, tanggul Sungai Wulan yang jebol akan dibongkar lagi dan dibangun dengan konstruksi permanen.

"Kami perbaiki dengan konstruksi yang lebih baik, sesuai dengan desain. Kalau kemarin kan penanganan darurat," papar dia.

Muldianto mengeklaim, konstruksi tanggul darurat cukup kuat menahan debit air di Sungai Wulan apabila nanti intensitas hujan tinggi.

Baca juga: Hindari Jalan Berlubang, Warga di Demak Tewas Terlindas Truk

"Darurat harus bertahan kalau nanti ada kenaikan air lagi seperti kemarin ya harus kuat," kata dia.

"Cuma kemarin konstruksinya tidak permanen, tapi akan kita perbaiki lagi dengan konstruksi lebih kuat," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com