DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gajah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) kini telah surut, Kamis (29/2/2024).
Banjir mengakibatkan sejumlah sarana pendidikan dan belasan ribu siswa terdampak.
Infografis data bencana banjir Kabupaten Demak update 29 Februari 2024 pukul 12.00 WIB, sebanyak 13.417 jiwa terdampak.
Baca juga: Banjir di Jalur Pantura Demak-Kudus Mulai Surut, Truk dan Bus Kucing-kucingan dengan Polisi
Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto mengatakan, khusus di Kecamatan Karanganyar sebanyak 68 sarana pendidikan terdampak banjir.
"Mulai dari TK, SD, MI, MTs, dan SMA, ini ada sekitar 68," katanya saat ditemui di posko bencana banjir Demak, Kamis (29/2/2024).
Menurutnya, untuk kondisi sekolah saat ini sudah bersih dan siap digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Baca juga: Banjir Demak, Potensi Kerugian Petani Capai Rp 100 Miliar
"Dengan keterbatasan ya, mau tidak mau harus berlangsung karena ini menyangkut program pendidikan," terangnya.
Adapun untuk sekolah rusak, sementara ini pihaknya akan mendata terlebih dahulu dan akan menyegerakan bantuan.
"Mungkin ini nanti yang mendesak itu lewat APBD ataupun mungkin lewat bantuan dari BNPB, kerusakan-kerusakan besar akan kita mintakan ke provinsi atau pusat," papar Sugiharto
Sementara, untuk sekolah yang saat ini belum mengadakan kegiatan belajar mengajar pihaknya akan meminta Dinas Pendidikan Demak untuk mendatangi pihak sekolah.
"Nanti akan mengurai kesulitan itu sehingga kegiatan belajar bisa berlangsung," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah sekolah di Kecamatan Karanganyar yang terdampak banjir parah sampai saat ini belum melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Camat Karanganyar Ungguh Prakoso mengatakan, rata-rata sekolah di Kecamatan Karanganyar sudah memulai aktivitas belajar mengajar pascabanjir dan beberapa lainnya masih diliburkan.
Kendati demikian, Ungguh tidak menyebutkan detail berapa sekolah yang kini masih diliburkan.
"Daerah Karanganyar, Ketanjung, Wonorejo, Wonoketingal, Cangkring Rembang ini belum (masuk sekolah). Lainnya sudah aktivitas seperti semula," ungkapnya.
Baca juga: Saat 7.000 Lahan Pertanian di Demak dan Grobogan Terendam Banjir...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.