Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Hancur Imbas Tanah Bergerak, Sekolah di Bandung Barat Direlokasi

Kompas.com - 29/02/2024, 15:01 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kegiatan belajar mengajar (KBM) puluhan siswa SDN I Babakan Talang direlokasi ke MTs Al Ikhlas, Babakan Talang.

Relokasi itu menyusul bencana pergerakan tanah yang menghancurkan bangunan sekolah tersebut di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Kamis (29/2/2024) pagi.

Kepala SDN I Babakan Talang, Iis Dida Nurjanah mengaku menyadari ada pergerakan tanah sejak Senin (19/2/2024). Dampaknya, ada rekahan di halaman, meluas sampai ke bangunan sekolah.

Baca juga: 473 Kecamatan di Jabar Berpotensi Gerakan Tanah Menengah-Tinggi

"Kejadian ambruknya tadi pagi. Ada 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang perpustakaan dan toilet tapi gak semua, masih ada bangunan yang berdiri," ungkap Iis saat ditemui.

Rekahan tanah yang awalnya hanya sejengkal semakin bertambah lebar dari hari ke hari. Puncaknya terjadi pagi ini dengan rekahan 5-10 meter dengan kedalaman 3 meter.

Pada saat awal diketahui ada retakan, Iis sadar bahwa pergerakan tanah itu akan bertambah dan membahayakan siswa. Karena itu, Rabu (21/2/2024), KBM diberlakukan daring sampai akhir pekan.

Baca juga: SMP 16 Masni Manokwari Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

"Jadi memang pergerakan tanahnya itu terasa saat kita melaksanakan upacara di halaman sekolah. Saat itu belum terlalu khawatir, Selasa juga masih masuk. Hari Rabu retakannya semakin besar sehingga kami mengambil kebijakan untuk memberlakukan daring saat itu," papar Iis.

Hingga kini, pergerakan tanah masih dimungkinkan terjadi. Sehingga aktivitas belajar direlokasi ke MTs Al Ikhlas Babakan Talang demi keselamatan dan kenyamanan siswa.

"Pindah ke sini sejak hari Senin kemarin. Alhamdulillah KBM berjalan normal tidak terganggu," ungkap Iis.

Iis belum bisa memastikan sampai kapan sekolahnya mengungsi ke MTs Al Ikhlas Babakan Talang. Pihak sekolah saat ini baru memikirkan bagaimana hak warga negara untuk mendapat pendidikan layak harus berjalan.

"Enggak tahu sampai kapan di sini. Kebetulan pemilik Yayasannya mempersilakan. Jadi yang penting KBM jalan dulu," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com