NTT, KOMPAS.com- Kristina Idus, warga kampung Heso Desa Golo Wune, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT setia merawat sang suami, Martinus Halim (56) yang sudah lima tahun mengalami kelumpuhan.
Mama Kristina, demikian sapaannya, mengaku kelumpuhan sang suami berawal dari sakit yang diderita sejak lima tahun silam.
Baca juga: Kisah Maria Evin, Rawat 3 Anaknya di Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Susah Dapat Makan
"Awalnya seperti kejang-kejang. Masih bisa bangun untuk keluar rumah," tutur mama Kristina saat ditemui di Kampung Heso, Selasa (27/2/2023).
Dua tahun terakhir, lanjut dia, kondisi sang suami makin parah. Bahkan, saat ini, suaminya tak bisa bangun sendiri dari tenda tidurnya.
Sang suami juga terkadang mengalami kejang-kejang, sehingga Kristina tak bisa membiarkan suaminya sendirian di rumah.
Karena kondisi sang suami seperti itu, Mama Kristina pun tak bisa lagi leluasa beraktivitas di luar rumah. Padahal biasanya dia berkebun untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
"Saya tidak bisa keluar dari rumah memang. Itu tadi, sakitnya sangat parah. Yang tidak bisa itu kalau dia kejang-kejang, harus segera ditangani," katanya.
Mama Kristina bersyukur mereka memiliki seorang anak laki-laki yang menjadi tulang punggung keluarga sehingga mereka pun bisa makan.
Mama Kristina mengaku sudah sangat lama menginginkan bantuan kursi roda untuk sang suami. Sebab, sang suami tidak bisa bangun dan duduk tanpa sandaran.
Dia bercerita, Mensos RI, Risma Tri Rismaharini memenuhi permintaannya saat berkunjung ke Kampung Heso, Desa Golo Wune, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Minggu (25/2/2023).
Saat sesi dialog, mama Kristina memberanikan diri maju dan mengangkat tangan di hadapan Mensos Risma. Mensos Risma pun memberinya kesempatan untuk menyampaikan keluhan.
"Ibu Menteri, saya punya suami sudah lima tahun menderita lumpuh. Dia butuh kursi roda," tutur Mama Kristina, menirukan ucapannya saat itu.
Tak disangka, Mensos Risma langsung merespons permintaannya,
"Saya tidak pernah menyangka akan mendapatkan kursi roda apalagi langsung dari ibu Menteri Sosial. Ini sungguh luar biasa dan menjadi sejarah dalam hidup saya," katanya.
Ia menambahkan, dengan adanya kursi roda, sang suami bisa keluar rumah di pagi hari untuk berjemur. Sebab, selama ini, sang suami tidak bisa keluar rumah.
"Hari-hari dia hanya baring. Kalau makan kami kasih sandar di dinding dan suap dia," imbuhnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.