Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria di Kayong Utara Bunuh Istrinya di Pondok Perusahaan Hutan, Korban dan Pelaku Kerap Cekcok

Kompas.com - 27/02/2024, 13:14 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - PN (30), pria di Kayong Utara, Kalimantan Barat diamankan polisi karena membunuh istrinya, SN (29) pada Minggu (25/2/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah pondok pekerja perusahaan hutan tanam industri PT Mayawana Persada, Kecamatan Seponti, Kayong Utara.

Hari itu, sekitar pukul 00.00 WIN, PN keluar dari pondok untuk buang air. Tak lama, ia kembali untuk istirahat.

Namun saat kembali, pelaku yang sedang sakit gigi melihat istrinya mendengarkan musik menggunakan ponsel sambil bernyanyi di dalam pondok tempat mereka beristirahat.

Melihat itu, pelaku meminta korban untuk berhenti dan mematikan ponsel yang dimainkan. Namun permintan itu ditolak dan mereka berdua terlibat cekcok.

Baca juga: Gara-gara Sakit Gigi, Pria di Kayong Utara Bunuh Istri yang Setel Musik Kencang

Pelaku yang emosi kemudian mengambil sebilah parang lalu mengarahkan ke sang istri hingga korban terluka dan meninggal dunia.

Menurut Kapolres Kayong Utara, AKBP Achmad Dharmianto, sebelum terjadi pembunuhan, korban dan pelaku kerap terlibat pertengkaran.

Salah satunya adalah saat korban tak menyiapkan makan ketika PN pulang kerja.

"Karena alasan itu, terlintaslah pikiran tersangka untuk menghabisi sang istri," ucap AKBP Achmad Dharmianto, Senin (26/2/2024).

Lalu pada malam hari, pelalu menegur sang istri agar tak bermain ponsel karena besok mereka harus bekerja.

"Sudahlah main HP tu, berisik. Besok kita kerja. Korban menjawab, kamu ganggu kesenangan aku, kalau tidak senang, kamu tidur di luar saja," kata Kapolres menirukan pernyataan pelaku.

Baca juga: Pakai Honor KPPS untuk Judi Online, Ketua PPS di Kayong Utara Ngotot Uang Hilang Dicuri

"Tersangka pun langsung tidur di luar dan saat itu tersangka masih mendengar suara hp yang masih keras dimainkan oleh korban. Tersangka pun langsung tidur di luar dan saat itu tersangka masih mendengar suara hp yang masih keras dimainkan oleh korban."

"Tersangka langsung menegurnya kembali, korban pun langsung mencaci maki," papar AKBP Achmad.

Dengan emosi yang memuncak, PN mengambil parang di dapur dan membunuh korban yang belum tidur. Korban mengalami luka di leher bagian belakang.

"Melihat istrinya tak bergerak, tersangka panik dan langsung membalikan badan korban dan membersihkan wajah korban yang berlumuran darah," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com