Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganiaya Anggota TNI hingga Tewas di Keerom Papua Terancam 12 Tahun Penjara

Kompas.com - 27/02/2024, 10:48 WIB
Roberthus Yewen,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEEROM, KOMPAS.com - Pelaku penganiaya berinisial DD (21) terhadap anggota TNI bernama Serka TW yang terjadi di Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (24/2/2024), telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pelaku ditetapkan tersangka setelah diperiksa oleh pihak Satuan Reskrim Polres Keerom pada Minggu (25/2/2024) hingga Senin (26/2/2024). Setelah menjalani pemeriksaan, pelaku dinaikkan statusnya menjadi tersangka.

“Iya benar pelaku ditangkap (atas penganiayaan) terhadap anggota TNI hingga meninggal dunia sudah kita naikan statusnya menjadi tersangka,” ungkap Kasat Reskrim Polres Keerom Iptu M Indra Prakoso dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Penganiayaan terhadap Anggota TNI hingga Tewas di Keerom Papua

Berdasarkan pemeriksaan terhadap pelaku dan barang bukti (BB) yang ditemukan, tersangka diduga melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas di Distrik Senggi, Kabupaten Keerom oleh sopir mobil yang ditumpangi korban, namun nyawanya tidak terselamatkan,” ujar Indra.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 170 ayat 2 ke-3e dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

“Iya, sesuai dengan perbuatannya yang dilakukan, maka tersangka terancam 12 tahun penjara,” katanya.

Kasus penganiayaan ini tidak hanya dilakukan oleh tersangka, tetapi bersama salah satu teman berinisial DS.

“Untuk pelaku DS masih buron dan kami terus melakukan pengajaran, guna menangkapnya,” ucap Indra.

Baca juga: 1 Pelaku Penganiayaan Anggota TNI hingga Meninggal di Keerom Ditangkap, 1 Buron

Sebelumnya, tersangka bersama temannya memberhentikan mobil yang ditumpangi korban pada Sabtu (24/2/2024) pada malam hari di Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom.

Tersangka meminta uang 500.000. Lalu korban memberikan uang 100.000, namun tersangka tidak menerima, sehingga bersama temannya menganiaya korban hingga meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com