Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Pelaku Penganiayaan Anggota TNI hingga Meninggal di Keerom Ditangkap, 1 Buron

Kompas.com - 24/02/2024, 22:05 WIB
Roberthus Yewen,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KEEROM, KOMPAS.com - Pelaku penganiayaan seorang anggota TNI hingga meninggal dunia berinisial DD (21) berhasil ditangkap oleh Satgas Pamtas TNI di Kampung Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua Jumat (23/2/2024).

Pelaku tiba-tiba melakukan penganiayaan terhadap korban berinisial Serka TW yang sehari-hari bertugas sebagai anggota TNI hingga meninggal dunia di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, pada Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 22.00 WIT.

Satgas Pamtas Yon 122/S Pos Kalimo langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil menangkap pelaku berinisial DD saat tertidur di sebuah pondok.

Sementara itu, 1 orang pelaku lagi berinisial DS berhasil kabur, saat hendak ditangkap personel TNI.

Baca juga: Pelaku Penganiayaan Caleg di Banjarmasin Menyerahkan Diri, Motifnya Dendam Lama

Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer mengatakan, DD ditangkap anggota Pamtas TNI dan telah diserahkan ke Polres Keerom guna proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku sudah diserahkan kepada kami untuk proses hukum lebih lanjut, ungkapnya dalam keteragan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (24/2/2024).

DD saat ini masih dalam pemeriksaan oleh penyidik Sat Reskrim Polres Keerom.

“Saat ini masih dalam pemeriksaan dan statusnya masih diduga sebagai tersangka. Jika sudah pemeriksaan dan berdasarkan bukti-bukti yang ada, maka statusnya akan kami naikkan menjadi tersangka,” ujar Christian.

1 pelaku masih buron

Christian mengatakan, DD melakukan penganiayaan bersama temannya berinisal DS.

Saat anggota TNI menangkap DD, pelaku DS sedang bersamanya tetapi kabur dan tidak bisa ditangkap anggota Pamtas TNI yang bertugas di Pos Kalimo tersebut.

Baca juga: Pelaku Penganiayaan Lansia di Bantul Tertangkap, Mengaku Butuh Uang Membeli Rokok

“Masih ada 1 pelaku yang buron atau kabur, saat hendak diamankan oleh anggota Pamtas TNI di Kalimo. Saat ini yang bersangkutan masih buron dan dalam incaran petugas TNI-POLRI,” ujarnya.

Christian meminta kepada pelaku DS agar segera dapat menyerahkan diri, sehingga bisa memproses hukum sesuai dengan perbuatan yang dilakukan.

“Kami minta pelaku bisa menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya, sehingga kami dapat memproses keduanya sesuai dengan perbuatan yang dilakukan dan sesuai dengan hukum yang berlaku,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com