Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Warga Dua Desa di Lombok Tengah Berlanjut, Dipicu Penangkapan Pencuri

Kompas.com - 20/02/2024, 14:13 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Bentrok warga dua desa di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, yang melibatkan warga Desa Ketare dan Desa Segala Anyar, berlanjut, Selasa (20/2/2024).

Dalam sebuah video yang beredar, tampak puluhan warga berlari-lari sambil membawa senjata tajam tombak.

Sejumlah polisi dari Brimob Polda NTB tampak berjaga di lokasi perbatasan dua desa sembari menginstruksikan agar massa mundur dan balik ke rumah masing-masing.

Baca juga: Simpatisan Caleg di Lombok Tengah Rusak Rumah Warga Diduga karena Dicurangi

Arifin, warga Desa Ketare mengatakan, bentrokan susulan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.

"Iya tadi ada keributan warga pada keluar, katanya lanjut soal perselisihan yang dulu, saat insiden pencurian di bypass," kata Arifin.

Baca juga: Warga Desa di Lombok Tengah Protes ke Polda NTB Buntut Belum Tertangkapnya Pelaku Penusukan

Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Hariono membenarkan bentrokan warga itu. Menurutnya, bentrokan warga itu buntut dari penangkapan pencuri di Bypass Mandalika.

"Iya tadi saya dapat info, terjadi keributan lagi antara Desa Ketare dan Segala Anyar," kata Hariono.

Hariono menyebut, saat ini situasi sudah mulai kondusif karena pihak kepolisian berhasil mengurai massa.

"Alhamdulillah sudah kondusif, sudah dipukul mundur. Tadi Pak Kapolres sudah mengimbau agar massa balik ke rumah, dan diimbau untuk tidak terprovokasi," kata Hariono.

Selain itu, masyarakat juga diimbau agar mempercayai pihak kepolisian untuk melakukan proses penegakan hukum seadil-adilnya atas rentetan peristiwa yang hingga kini telah menimbulkan dua korban jiwa dari masing-masing desa.

"Percayakan kepada kami, mari menjaga persatuan, biarkan kami bekerja untuk menegakkan hukum," tegas Hariono.

Rentetan kasus

Perselisihan warga dua desa yang berada di Kecamatan Pujut itu bermula dari penangkapan tiga orang pencuri dari Desa Ketare oleh warga Desa Segala Anyar pada Kamis (7/12/2023).

Karena tidak terima, warga Desa Ketare melakukan aksi penyerangan ke Desa Segala Anyar pada Selasa (19/12/2023) dan menewaskan satu orang bernama Amak Alus.

Konflik kembali berlanjut saat warga Segala Anyar menuntut agar pelaku pembunuhan terhadap Amak Alus ditangkap. Saat itu, pada Rabu (7/2/2024), bentrokan kembali terjadi dan menewaskan Alu Alwi (46) warga Desa Ketare.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com