Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

49 TPS di NTT Akan Gelar Pemungutan Suara Ulang

Kompas.com - 19/02/2024, 11:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 49 tempat pemungutan suara (TPS) di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU). Hal ini berdasarkan rekomendasi dari Bawaslu NTT atas temuan pelanggaran di TPS tersebut pada saat pemungutan suara Pemilu 2024.

Ketua KPU NTT Jemris Fointuna membenarkan hal itu. Menurut Jemris, data semula 50 TPS tapi kemudian berubah menjadi 49 TPS.

Baca juga: 6 TPS di Sumbawa Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Jemris memerinci, 49 TPS itu tersebar di 13 kabupaten yakni Timor Tengah Selatan 12 TPS, Manggarai 9 TPS, Nagekeo 5 TPS, Alor 4 TPS, Timor Tengah Utara dan Sumba Timur, masing-masing 3 TPS, Kabupaten Kupang, Lembata, Sumba Barat Daya, masing-masing 2 TPS, serta Ngada, Sikka, Manggarai Barat masing-masing 1 TPS.

"Kabupaten TTS yang paling banyak yakni 12 TPS," kata Jemris kepada Kompas.com, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Gara-gara Pemilih Sudah Meninggal Mencoblos, 295 Orang Warga Kota Serang Banten Harus Pemungutan Suara Ulang

Ketua Bawaslu NTT Nonato Da Purificacao Sarmento Nonato mengatakan, ada beberapa alasan pihaknya merekomendasikan pemungutan suara ulang. Di antaranya karena ada sejumlah temuan pelanggaran saat proses pemilihan umum berlangsung.

Satu di antaranya yakni ada pemilih yang alamat domisili di luar kecamatan dan kabupaten, datang ke TPS tanpa mengurus surat dan diberikan kesempatan mencoblos.

"Ada pemilih yang tidak memiliki KTP dan tidak masuk dalam daftar pemilih khusus atau daftar pemilih tetap tapi diberikan kesempatan mencoblos," kata Nonato.

Rekomendasi pemungutan suara ulang itu, lanjut Nonato, berdasarkan Pasal 372 Ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

"Kita sudah sampaikan atau rekomendasikan ke KPU untuk ditindaklanjuti," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com